Amien Rais Disebut Politikus Comberan, PAN: Hanura Kurang Paham

Senin, 16 April 2018 - 15:55 WIB
Amien Rais Disebut Politikus...
Amien Rais Disebut Politikus Comberan, PAN: Hanura Kurang Paham
A A A
JAKARTA - Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terkait partai setan dan partai Allah terus mendapatkan kritikan.

Kali ini, kritik pedas disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir.

"Ucapan Amien Rais tentang Partai Setan tidak ada kaitannya dengan demokrasi, melainkan hanya tingkah laku politikus comberan yang seenak udelnya saja," kata Inas Nasrullah Zubir kepada SINDOnews, Senin (16/4/2018).

Menurut legislator asal Banten ini, hal tersebut semestinya tidak boleh terjadi di Indonesia. "Demokrasi itu bukan bebas semau gue, tapi harus ada tanggung jawab di dalamnya," ujarnya.

Kritikan Inas Nasrullah Zubir yang menyebut Amien Rais sebagai politikus comberan itu pun ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan.

"Kalau masalah comberan atau tidak hanya Allah yang tahu. Tapi paling tidak seseorang itu, ini bisa mengatakan seperti itu mungkin Hanura kurang paham dalam konteks apa arti yang dimaksud dalam Alquran surat 58 ayat 19-22," kata Taufik di Gedung DPR Senayan Jakarta Senin (16/4/2018).

Taufik Kurniawan menjelaskan bahwa konteks pernyataan Amien Rais terkait partai setan itu adalah tausiyah politik di Masjid. "Sudah lah kita kembali ke proposi masing-masing. Masing-masing di sini ini adalah konteksnya khotbah," ungkapnya.

Pernyataan Amien yang menyebut ada partai setan dan partai Allah disampaikan dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat 13 April 2018 pagi. Amien menyebut PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra membela agama Allah, yaitu hizbullah.

Kemudian, Amien Rais menyebutkan bahwa orang-orang yang anti-Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, yakni parta
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5923 seconds (0.1#10.140)