PDIP Tegaskan Hubungan dengan PKB Kokohkan Politik Nasionalis Islam

Selasa, 10 April 2018 - 16:29 WIB
PDIP Tegaskan Hubungan...
PDIP Tegaskan Hubungan dengan PKB Kokohkan Politik Nasionalis Islam
A A A
JAKARTA - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kehadiran dirinya bersama pengurus PDIP lainnya menemui Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk mengukuhkan kesejarahan politik kedua partai yakni Nasionalis Islam dan Islam Nasionalis.

"Komitmen kedua partai dalam mengukuhkan politik Nasionalis Islam dan Islam Nasionalis sudah terbangun sejak awal," ujar Hasto di Kantor PKB, Cikini, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Hasto menganggap, PKB merupakan salah satu pemegang saham utama dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla. Sebab kenapa, partai berjuluk 'green party' ini merupakan partai pengusung pemerintahan Jokowi-JK pada 2014.

Khusus untuk Pilpres 2019 mendatang, Hasto menyerahkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi yang tentunya akan dibicarakan bersama pimpinan partai koalisi, termasuk mendengarkan aspirasi dari Jusuf Kalla.

Hasto juga berharap PKB dapat ikut mengawal Pilkada Jawa Timur. Seperti yang diketahui, PDIP dan PKB adalah pengusung utama pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Puti Guntur Soekarno.

Kekuatan dua partai ini bertambah dengan kehadiran PKS dan Gerindra. Termasuk juga memenangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Pilgub Sumut.

"PDI Perjuangan berharap kedua partai bisa bersama-sama di kedua wilayah tersebut," ucap Hasto.

Hasto menjelaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sedang di Jepang. Namun Mega menitipkan pesan kepada Cak Imin melalui Hasto agar PKB bisa ikut mendukung Djarot-Sihar di Sumut.

"Sikap PKB sangat penting karena saat ini pasangan JR Saragih-Ance Selian yang diusung PKB bersama Demokrat dan PKPI sudah gugur dari bursa," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)