Peduli Hewan Telantar, Binus Gagas Gerakan Mari Adopsi Binatang
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Binus Internasional membuat gagasan gerakan 'Mari Adopsi, Jangan Membeli Binatang'. Acara ini akan diadakan pada tanggal 22 April 2018 di Zoom Pet City, Kemang Timur, Jakarta.
Dalam acara tersebut nanti, mahasiswa Binus Internasional ingin mengajak semua masyarakat untuk membantu menyuarakan gagasan ini dan membantu memberikan donasi seperti makanan anjing, obat-obatan serta keperluan lainnya. "Hasil donasi dari penggalangan ini, renacananya akan kami berikan ke panti binatang 'Animal Hope Center,"ujar Queenice, salah seorang penggagas.
Menurut Queenice, tujuan utama gerakan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, terlebih anak-anak muda yang ingin memelihara binatang. "Beberapa aktivitas akan memberikan informasi dan data tentang binatang-binatang yang terlantar dan akibat terhadap kesehatan fisik serta mental mereka," katanya.
Bukan rahasia lagi, beberapa tahun belakangan ini, isu tentang binatang-binatang yang ditelantarkan sudah mencapai tingkat yang mencemaskan. "Mereka datang dari pemilik yang membuang dan juga memberikan siksaan," lanjut Queenice.
Melalui acara ini, penyelenggara yang terdiri dari lima orang, Queenice, Luanada, Nana, Hollyta dan Shakina ingin menyampaikan sebuah pesan bahwa angka-angka yang mencemaskan seharusnya berkurang dengan adanya sikap 'Adopt, Don't Shop'. Oleh sebab banyak sekali manfaat yang dapat diberikan melalui sebuah adopsi.
Hal yang akan ditekankan pada acara yang terbuka untuk umum ini melalui aktivitas-aktivitas seru ialah seperti permainan dan bazar bagi para pecinta binatang. Akan ada juga meet and greet dari figur-figur penting dalam komunitas ini yang pastinya akan menjadi perbincangan yang seru dan bermanfaat.
Dalam acara tersebut nanti, mahasiswa Binus Internasional ingin mengajak semua masyarakat untuk membantu menyuarakan gagasan ini dan membantu memberikan donasi seperti makanan anjing, obat-obatan serta keperluan lainnya. "Hasil donasi dari penggalangan ini, renacananya akan kami berikan ke panti binatang 'Animal Hope Center,"ujar Queenice, salah seorang penggagas.
Menurut Queenice, tujuan utama gerakan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, terlebih anak-anak muda yang ingin memelihara binatang. "Beberapa aktivitas akan memberikan informasi dan data tentang binatang-binatang yang terlantar dan akibat terhadap kesehatan fisik serta mental mereka," katanya.
Bukan rahasia lagi, beberapa tahun belakangan ini, isu tentang binatang-binatang yang ditelantarkan sudah mencapai tingkat yang mencemaskan. "Mereka datang dari pemilik yang membuang dan juga memberikan siksaan," lanjut Queenice.
Melalui acara ini, penyelenggara yang terdiri dari lima orang, Queenice, Luanada, Nana, Hollyta dan Shakina ingin menyampaikan sebuah pesan bahwa angka-angka yang mencemaskan seharusnya berkurang dengan adanya sikap 'Adopt, Don't Shop'. Oleh sebab banyak sekali manfaat yang dapat diberikan melalui sebuah adopsi.
Hal yang akan ditekankan pada acara yang terbuka untuk umum ini melalui aktivitas-aktivitas seru ialah seperti permainan dan bazar bagi para pecinta binatang. Akan ada juga meet and greet dari figur-figur penting dalam komunitas ini yang pastinya akan menjadi perbincangan yang seru dan bermanfaat.
(nag)