Purnawirawan Polri Maju Pilgub, Kapolda Maluku Jamin Netral

Rabu, 04 April 2018 - 11:19 WIB
Purnawirawan Polri Maju...
Purnawirawan Polri Maju Pilgub, Kapolda Maluku Jamin Netral
A A A
JAKARTA - Inspektur Jenderal Purnawirawan Murad Ismail menjadi salah satu calon gubernur dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Maluku tahun 2018.

Berkaitan hal tersebut, Kapolda Maluku Inspektur Jenderal Polisi Andhap Budi Revianto memastikan jajarannya akan bersikap netral, sesuai instruksi dan Undang-Undang Nomor 2 Tentang Kepolisian Republik Indonesia.

Andhap menyampaikan, ada pengawas yang mengawasi bagaimana netralitas Polri. Kendati demikian, mantan Kapolres Jakarta Utara ini tetap mengingatkan jajarannya secara Internal agar bersikap netral.

"Secara internal kami tetap mengingatkan aturan main polri sesuai UU Nomor 2 Tahun 2002," ujar Andhap di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, usai upacara kenaikan pangkat Rabu (4/4).

Andhap mengakui, berdasarkan identifikasi dari penyelenggara dan pengawas pemilu sebagai daerah yang rawan konflik, baik dari perspektif penyelenggara maupun kontestan.

Kendati demikian, Andhap mengatakan telah menyikapi potensi tersebut.

Mengenai persiapan menjelang pilkada, kepolisian melaksanakan berbagai kegiatan persiapan. Di antaranya, Polda Maluku tengah melakukan Operasi Mantap Praja Siwalima dalam rangka pam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.

"Tentunya kita kerja sama dengan stakeholder yang ada penyelenggara, pengawas pemilu, kemudian birokrasi itu sendiri termasuk kawan-kawan TNI," ucap Andhap.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku sebagai peserta Pilkada Maluku 2018. Ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang ditetapkan itu, yakni Said Assagaff-Anderias Rentanubun, Murad Ismail-Barnabas Orno, serta Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3949 seconds (0.1#10.140)