Presiden Kazakhstan Undang Jokowi Jadi Pembicara
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang menjadi pembicara dalam Congress of Leaders World and Traditional Religion di Kazakhstan.
Undangan dari Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev itu disampaikan oleh Ketua Senat Kazakhstan di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR, Nurbaya Ali Assegaf mengatakan, Presiden Nazarbayev berharap Jokowi bisa menjadi pembicara mewakili negara berpenduduk mayoritas muslim.
"Acara ini dalam rangka 25 tahun hubungan Indonesia-Kazakhstan. Sebagai representasi negara berpenduduk mayoritas muslim dan negara muslim terbesar, diharapkan Pak Jokowi dapat hadir," kata Nurhayati di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Nurhayati menuturkan, dalam pertemuan tertutup antara delegasi Parlemen Kazakhstan dan Presiden Jokowi, orang nomor satu di Indonesia tersebut berharap kedua negara bisa menjadi contoh negara berpenduduk muslim terbanyak yang damai.
Tidak hanya menjadi contoh negara berpenduduk muslim terbesar yang damai, Jokowi juga mengajak Kazakhstan untuk bersama-sama berupaya terhadap kemerdekaan Palestina.
"Pak Jokowi menyampaikan, kedua negara harus meningkatkan kerja sama terutama dalam merealisasikan kemerdekaan Palestina," ucap Nurhayati.
Undangan dari Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev itu disampaikan oleh Ketua Senat Kazakhstan di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR, Nurbaya Ali Assegaf mengatakan, Presiden Nazarbayev berharap Jokowi bisa menjadi pembicara mewakili negara berpenduduk mayoritas muslim.
"Acara ini dalam rangka 25 tahun hubungan Indonesia-Kazakhstan. Sebagai representasi negara berpenduduk mayoritas muslim dan negara muslim terbesar, diharapkan Pak Jokowi dapat hadir," kata Nurhayati di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
Nurhayati menuturkan, dalam pertemuan tertutup antara delegasi Parlemen Kazakhstan dan Presiden Jokowi, orang nomor satu di Indonesia tersebut berharap kedua negara bisa menjadi contoh negara berpenduduk muslim terbanyak yang damai.
Tidak hanya menjadi contoh negara berpenduduk muslim terbesar yang damai, Jokowi juga mengajak Kazakhstan untuk bersama-sama berupaya terhadap kemerdekaan Palestina.
"Pak Jokowi menyampaikan, kedua negara harus meningkatkan kerja sama terutama dalam merealisasikan kemerdekaan Palestina," ucap Nurhayati.
(dam)