DPR: Dipakai Anak PAUD Aja Tenggelam, Gimana Buat Perang?
A
A
A
JAKARTA - Insiden Tank M113 dari kesatuan Batalyon Infanteri 412/Bharata Eka Sakti yang tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo saat membawa siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) disorot DPR. Sebab, dua orang tewas dalam kejadian kemarin itu.
Menurut Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno alias Dave Laksono, seharusnya kondisi tank tersebut diperhatikan sebelum digunakan. "Ini dipakai buat anak-anak PAUD aja sampai tenggelam, bagaimana kalau dipakai buat perang," ujar Dave dihubungi wartawan, Minggu (11/3/2018).
Kemudian, dia juga mempertanyakan apakah kegiatan TNI Angkatan Darat itu sudah sesuai aturan atau belum. "Karena namanya kerja sama dengan pelayanan masyarakat apakah boleh menggunakan tank-tank tersebut, kemudian pakai anggaran siapa," kata politikus Partai Golkar ini.
Dia memaklumi bahwa kegiatan study tour para siswa PAUD dan TK ke Markas Yonmek 412/Bharata Eka Sakti itu bagian dari pendekatan TNI ke masyarakat. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat mencintai TNI.
"Cuma safetynya harus diutamakan. Jangan sampai tanknya yang sudah kurang mampu, atau pengendaranya kurang paham, nanti jadi kejadian lagi seperti ini," tegasnya.
Diketahui, Ketua Yayasan PAUD Ananda, Iswandari, dan salah satu personel TNI Pratu Randi Suryadi meninggal dunia dalam kejadian itu karena kelelahan saat menyelamatkan anak-anak agar tak terbawa arus sungai.
Menurut Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno alias Dave Laksono, seharusnya kondisi tank tersebut diperhatikan sebelum digunakan. "Ini dipakai buat anak-anak PAUD aja sampai tenggelam, bagaimana kalau dipakai buat perang," ujar Dave dihubungi wartawan, Minggu (11/3/2018).
Kemudian, dia juga mempertanyakan apakah kegiatan TNI Angkatan Darat itu sudah sesuai aturan atau belum. "Karena namanya kerja sama dengan pelayanan masyarakat apakah boleh menggunakan tank-tank tersebut, kemudian pakai anggaran siapa," kata politikus Partai Golkar ini.
Dia memaklumi bahwa kegiatan study tour para siswa PAUD dan TK ke Markas Yonmek 412/Bharata Eka Sakti itu bagian dari pendekatan TNI ke masyarakat. Tujuannya, kata dia, agar masyarakat mencintai TNI.
"Cuma safetynya harus diutamakan. Jangan sampai tanknya yang sudah kurang mampu, atau pengendaranya kurang paham, nanti jadi kejadian lagi seperti ini," tegasnya.
Diketahui, Ketua Yayasan PAUD Ananda, Iswandari, dan salah satu personel TNI Pratu Randi Suryadi meninggal dunia dalam kejadian itu karena kelelahan saat menyelamatkan anak-anak agar tak terbawa arus sungai.
(kri)