TNI Turut Berduka dan Beri Santunan untuk Korban Tank Tenggelam
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa sebuah tank Yonif Mekanis 412/6/2 Kostrad, tergelincir dan tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal Alfred Denny Tueje mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (10/3/3018) sekira jam 10.15 WIB.
"TNI AD sangat menyesalkan kejadian itu dan menyatakan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal," kata Alfret dalam siaran pers.
Sementara untuk korban meninggal dua orang, Pratu Randi dibawa ke Sumedang untuk dimakamkan dan Iswandari rencananya dimakamkan besok, Minggu 11 Maret 2018 di Purworejo.
"Sore tadi tank sudah berhasil ditarik dari lokasi kejadian. Saat ini tim dari intel Divisi, Pom Divisi bekerja sama dengan Polres dan Satuan Pom setempat, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini," ucap Alfret.
Alfret mengungkapkan, sebagai bentuk keprihatinan dari satuan, pihaknya menyatakan duka cita, dan memberikan santunan kepada keluarga korban, baik anggota (Pratu Randi) maupun Iswandari.
"Kami doakan semoga arwah kedua korban mendapatkan tempat yang layak di sisi TYME. Kejadian ini memberikan pembelajaran penting bagi TNI AD dan kita berharap hal ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," pungkasnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal Alfred Denny Tueje mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (10/3/3018) sekira jam 10.15 WIB.
"TNI AD sangat menyesalkan kejadian itu dan menyatakan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal," kata Alfret dalam siaran pers.
Sementara untuk korban meninggal dua orang, Pratu Randi dibawa ke Sumedang untuk dimakamkan dan Iswandari rencananya dimakamkan besok, Minggu 11 Maret 2018 di Purworejo.
"Sore tadi tank sudah berhasil ditarik dari lokasi kejadian. Saat ini tim dari intel Divisi, Pom Divisi bekerja sama dengan Polres dan Satuan Pom setempat, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini," ucap Alfret.
Alfret mengungkapkan, sebagai bentuk keprihatinan dari satuan, pihaknya menyatakan duka cita, dan memberikan santunan kepada keluarga korban, baik anggota (Pratu Randi) maupun Iswandari.
"Kami doakan semoga arwah kedua korban mendapatkan tempat yang layak di sisi TYME. Kejadian ini memberikan pembelajaran penting bagi TNI AD dan kita berharap hal ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," pungkasnya.
(maf)