Pemerintah Diminta Dorong China Serius Berantas Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta mendorong Pemerintah China dan Taiwan untuk lebih serius mencegah pendistribusian dan memberantas narkoba masuk ke tanah air.
Sebab Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mendapatkan informasi bahwa Pemerintah China maupun Taiwan tidak begitu memperhatikan pendistribusian barang apapun ke Indonesia.
Maka itu menurut Dasco, Pemerintah Indonesia perlu menempuh jalur diplomatik kepada Pemerintah China maupun Taiwan dalam upaya pemberantasan Narkoba di tanah air.
"Pemerintah harus bersikap lebih keras," ujar Dasco di sela acara Bazar Fraksi Partai Gerindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Karena lanjut Dasco, informasi dari aparat penegak hukum, banyak narkoba dari China maupun Taiwan yang berupaya diselundupkan ke Indonesia.
"Pemerintah perlu upaya diplomasi ke Taiwan dan China. Misalnya, supaya pemerintah di sana lebih memperhatikan atau mencegah pendistribusian narkoba ke Indonesia. Karena info yang kita dapat di sana tidak terlalu diperhatikan," ujarnya.
Buktinya, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, terungkapnya sejumlah kasus penyelundupan narkoba berton-ton dalam waktu kurang dari sebulan belum lama ini.
"Banyak sekali yang di sini kita hampir kecolongan," paparnya.
Di samping itu, dia menilai bandar narkoba sudah mengkhawatirkan. "Kalau terbukti di lapangan ada upaya penyelundupan, saya setuju ditembak mati," tuturnya.
Sebab Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mendapatkan informasi bahwa Pemerintah China maupun Taiwan tidak begitu memperhatikan pendistribusian barang apapun ke Indonesia.
Maka itu menurut Dasco, Pemerintah Indonesia perlu menempuh jalur diplomatik kepada Pemerintah China maupun Taiwan dalam upaya pemberantasan Narkoba di tanah air.
"Pemerintah harus bersikap lebih keras," ujar Dasco di sela acara Bazar Fraksi Partai Gerindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Karena lanjut Dasco, informasi dari aparat penegak hukum, banyak narkoba dari China maupun Taiwan yang berupaya diselundupkan ke Indonesia.
"Pemerintah perlu upaya diplomasi ke Taiwan dan China. Misalnya, supaya pemerintah di sana lebih memperhatikan atau mencegah pendistribusian narkoba ke Indonesia. Karena info yang kita dapat di sana tidak terlalu diperhatikan," ujarnya.
Buktinya, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, terungkapnya sejumlah kasus penyelundupan narkoba berton-ton dalam waktu kurang dari sebulan belum lama ini.
"Banyak sekali yang di sini kita hampir kecolongan," paparnya.
Di samping itu, dia menilai bandar narkoba sudah mengkhawatirkan. "Kalau terbukti di lapangan ada upaya penyelundupan, saya setuju ditembak mati," tuturnya.
(maf)