KSAU Minta Skuadron Udara 14 Siapkan Diri Awaki Sukhoi Su-35
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna minta seluruh personel Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur mempersiapkan diri menyambut kedatangan pesawat tempur Sukhoi Su-35.
"Saya minta agar seluruh personel Skuadron Udara 14 tetap bersemangat dan bersiap diri untuk mengawaki pesawat tempur canggih Sukhoi Su-35," pinta Yuyu saat meninjau Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, kemarin.
Menurut Yuyu, saat ini proses pengadaan pesawat canggih buatan Rusia sudah memasuki tahapan penandatangan kontrak. Rencananya pesawat Sukhoi Su-35 akan menjadi kekuatan Skuadron Udara 14 dalam melaksanakan tugasnya menjaga kedaulatan udara NKRI.
"Kepada seluruh anggota Skuadron Udara 14, saya minta tetap semangat, karena sebentar lagi kalian akan mempunyai tanggung jawab besar mengawaki pesawat canggih Sukhoi Su-35," ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) ini mengatakan, dengan telah di tandatangani pengadaan pesawat tempur Sukhoi Su-35 berarti akan menambah kekuatan opersional TNI AU.
"Dan akan meningkatkan efek gentar dan daya tangkal," katanya.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemhan) akhirnya menandatangani kontrak pengadaan pesawat tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia.
"Sudah (tanda tangan kontrak) pada Rabu, 14 Februari 2018, di Indonesia," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik, Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto.
Rencananya dua pesawat tempur generasi 4,5 ini tiba pada Oktober mendatang dengan persenjataan lengkap. "InsyaAllah, full combat," tegasnya.
Pembelian pesawat Sukhoi Su-35 ini bertujuan untuk menggantikan F-5 Tiger yang sudah tidak layak terbang. "Sebanyak 11 pesawat Sukhoi Su-35 full combat," tegasnya.
"Saya minta agar seluruh personel Skuadron Udara 14 tetap bersemangat dan bersiap diri untuk mengawaki pesawat tempur canggih Sukhoi Su-35," pinta Yuyu saat meninjau Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, kemarin.
Menurut Yuyu, saat ini proses pengadaan pesawat canggih buatan Rusia sudah memasuki tahapan penandatangan kontrak. Rencananya pesawat Sukhoi Su-35 akan menjadi kekuatan Skuadron Udara 14 dalam melaksanakan tugasnya menjaga kedaulatan udara NKRI.
"Kepada seluruh anggota Skuadron Udara 14, saya minta tetap semangat, karena sebentar lagi kalian akan mempunyai tanggung jawab besar mengawaki pesawat canggih Sukhoi Su-35," ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) ini mengatakan, dengan telah di tandatangani pengadaan pesawat tempur Sukhoi Su-35 berarti akan menambah kekuatan opersional TNI AU.
"Dan akan meningkatkan efek gentar dan daya tangkal," katanya.
Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemhan) akhirnya menandatangani kontrak pengadaan pesawat tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia.
"Sudah (tanda tangan kontrak) pada Rabu, 14 Februari 2018, di Indonesia," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik, Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto.
Rencananya dua pesawat tempur generasi 4,5 ini tiba pada Oktober mendatang dengan persenjataan lengkap. "InsyaAllah, full combat," tegasnya.
Pembelian pesawat Sukhoi Su-35 ini bertujuan untuk menggantikan F-5 Tiger yang sudah tidak layak terbang. "Sebanyak 11 pesawat Sukhoi Su-35 full combat," tegasnya.
(maf)