Hadapi Tahun Politik, Golkar Gandeng PBNU Gelar Istigasah

JAKARTA - DPP Partai Golkar bersama Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) akan menggelar istigasah atau doa bersama, Rabu 28 Februari 2018. Istigasah ini akan dilaksanakan di kantor DPP Golkar dengan tujuan menyemarakkan beragama di Indonesia.

"Ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka saja. Ini dapat menjadi nilai tambah dan spirit kepartaian dan napas Partai Golkar," kata Ketua Bidang Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar Harjanto Tohari di Aula DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (26/2/2018).

Koordinator Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar TB Ace Hasan Sadzily mengungkapkan istigasah ini merupakan bagian dari mendoakan Partai Golkar dalam menghadapi tahun politik 2018 dan 2019. "Sebagai upaya untuk mendoakan bahwa di tengah menghadapi pilkada pemilu tentu harus dimulai dengan doa. Lintas agama dan dalam internal Islam ada banyak organisasi keagamaan. Tradisi istighasah identik dengan ulama NU maka kita gandeng ulama NU," ujarnya.

Rencananya istigasah akan dipimpin KH Zamzamin Amin dari Pondok Pesantren Babakan Cirebon (Khatib Syuriah PBNU). Beberapa kyai NU juga dijadwalkan akan hadir, di antaranya Ketua umum PB NU KH Said Aqil Siraj, KH Ibnu Mulkan, KH Abdul Manan Ghani, dan KH Ahmad Zahari.

Ketua DPP Golkar Bidang Keagamaan, Andi Budi Sulistianto menambahkan peserta yang akan hadir diperkirakan 1.000 santri se-Jabodetabek. "Peserta yang kita undang 1.000 santri se-Jabodetabek. Sebanyak 500 dari internal Golkar baik pengurus DPP yang terdiri dari berbagai unsur Partai Golkar," ujarnya.