Kepulangan Novel Mempermudah Penyidikan Kasus Penyiraman Air Keras
A
A
A
JAKARTA - Kepulangan Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Singapura akan mempermudah proses penyelidikan kasus yang sedang ditangani kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dengan adanya Novel di Jakarta, artinya akan mempermudah komunikasi antara penyidik dan Novel. "Tentunya memudahkan komunikasi, sehingga nanti misal ada informasi yang dibutuhkan penyidik dari Novel jadi lebih mudah," katanya.
Terkait penyidikan kasusnya, hingga saat ini tentunya penyidik masih bekerja. Bahkan, ada satu ruangan khusus yang dibuat untuk kasus tersebut. Dalam melakukan analisa serta pengungkapan kasus, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan KPK.
"Kita juga telah meminta kepada ketua KPK untuk mengajak penyidik KPK bergabung untuk ikut menyelidiki kasus ini bersama-sama," tegasnya.
Dia menegaskan, tidak ada penanganan khusus juga terhadap Novel. Kesulitan yang dihadapi pihak kepolisian adalah minimnya saksi dan CCTV yang akhirnya menghambat penyidikan.
Bahkan, pihaknya juga telah meminta bantuan Australia, namun tetap tidak bisa jelas. "Kita berharap dengan pulangnya Novel juga bisa membantu penyidikan," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dengan adanya Novel di Jakarta, artinya akan mempermudah komunikasi antara penyidik dan Novel. "Tentunya memudahkan komunikasi, sehingga nanti misal ada informasi yang dibutuhkan penyidik dari Novel jadi lebih mudah," katanya.
Terkait penyidikan kasusnya, hingga saat ini tentunya penyidik masih bekerja. Bahkan, ada satu ruangan khusus yang dibuat untuk kasus tersebut. Dalam melakukan analisa serta pengungkapan kasus, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan KPK.
"Kita juga telah meminta kepada ketua KPK untuk mengajak penyidik KPK bergabung untuk ikut menyelidiki kasus ini bersama-sama," tegasnya.
Dia menegaskan, tidak ada penanganan khusus juga terhadap Novel. Kesulitan yang dihadapi pihak kepolisian adalah minimnya saksi dan CCTV yang akhirnya menghambat penyidikan.
Bahkan, pihaknya juga telah meminta bantuan Australia, namun tetap tidak bisa jelas. "Kita berharap dengan pulangnya Novel juga bisa membantu penyidikan," pungkasnya.
(pur)