Tegaskan Komitmen Pemerintah, Puan Serahkan KIP kepada Siswa Yatim

Senin, 05 Februari 2018 - 17:28 WIB
Tegaskan Komitmen Pemerintah,...
Tegaskan Komitmen Pemerintah, Puan Serahkan KIP kepada Siswa Yatim
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menegaskan komitmen pemerintah memberikan jaminan pendidikan bagi anak keluarga tidak mampu.

Komitmen itu diwujudkan dalam Program Indonesia Pintar. Data Susenas 2016 menunjukan 20% anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin hanya 4% yang mampu mencapai pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi.

Sementara itu 20% anak-anak dari keluarga mampu, sekitar 45% menyelesaikan pendidikan hingga jenjang pendidikan tinggi.

Menurut dia, angka putus sekolah anak-anak dari keluarga tidak mampu sangat tinggi. Oleh karena itu, sambung Puan, Pemerintah meluncurkan Program Indonesia Pintar yang memberikan jaminan bagi anak usia 6-21 tahun untuk mendapatkan akses pendidikan.

Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, Menko PMK membagikan Kartu KIP ATM kepada 260 siswa yatim dari tingkat SD, SMP, SMA dan SM maupun pendidikan kesetaraan di Kecamatan Sekayu.

“Setiap anak SD akan menerima Rp450.000 setahun, anak SMP akan menerima Rp750.000 setahun, sedangkan untuk anak SMA dan SMK Rp1.000.000 setahun. Saya berpesan kepada anak-anak yang mendapatkan KIP agar uangnya digunakan untuk keperluan sekolah,” tutur Puan, Senin (5/2/2018).

Puan yang dalam kesempatan itu sekaligus menjadi pembicara dalam Seminar Peran Guru dalam Pembangunan Karakter Bangsa di Stable Sekayu, Musi Banyuasin, Sumsel juga sempat melakukan dialog dan memberi kuis berhadiah laptop dan tablet kepada dua orang guru dan tiga murid SD dan SMP yang menjadi peserta seminar.

Kepada para pengajar, Puan meminta menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada para muridnya. Caranya dengan mengajarkan lagu nasional dan daerah masing-masing.

Dalam kunjungan kerja di Sekayu, Muba, Sumsel, Puan juga menyempatkan diri meninjau bakal lokasi Sekolah dan Asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLD) Bung Karno yang terletak di belakang Wisma Atlet Muba.

PPLD ini sepenuhnya dibiayai oleh APBD dan bakal menjadi lumbung atlet Sumsel. Adapun luas sekolah dan asrama ini 2.952,59 meter per segi. Selesai mengunjungi lokasi tersebut, Menko PMK kemudian menyambangi Politeknik Sekayu.

Puan juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMK Pertanian Muba Maju Berjaya. SMK ini kelak akan dibuka untuk umum dan berkonsep link and match dengan potensi Muba yaitu, Perkebunan Kelapa Sawit.

Kunjungan Menko PMK ke Muba, Sumsel kali ini didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono, Gubernur Sumsel Alex Noordin, Kepala DPRD Sumsel, Bupati Musi Banyuasin, Wakil Bupati.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)