KPK Periksa Mantan Sekda dan Senator Sumut

Selasa, 30 Januari 2018 - 21:00 WIB
KPK Periksa Mantan Sekda...
KPK Periksa Mantan Sekda dan Senator Sumut
A A A
MEDAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah mantan anggota DPRD Sumut terkait kasus suap mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pudjo Nugroho di Mako Brimob Polda Sumut.

Pada hari kedua, Selasa (30/1/2018), informasi yang dihimpun, KPK memanggil sedikitnya 11 orang untuk dimintai keterangannya yakni Rijal Sirait mantan anggota DPRD Sumut yang saat ini menjadi anggota DPD RI Perwakilan Sumut.

Selain Rijal, ada sejumlah mantan anggota DPRD Sumut yakni Taufan Agung Ginting, Tohonan Silalahi, Abu Bokar Tambak, Tonies Sianturi, Arlene Manurung, Abu Hasan Maturidi, Fahru Roji, Darmawan Sembiring, Murni Elieser dan Fadli Nurzal.

Usai diperiksa, Rijal Sirait yang mengenakan lobe putih tampak sumringah turun dari lantai II Gedung utama Mako Brimob Polda Sumut dan menyapa awak media. Berbeda dari mantan anggota DPRD Sumut lainnya yang kabur saat diwawancarai.

Senator asal Sumut ini menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadapnya selama berada di Gedung Brimob Polda Sumut lantai II. Anggota DPRD RI Rizal Sirait mengatakan masih sama pertanyaan yang dicecar penyidik KPK soal interpelasi.

"Sama masih soal interpelasi per orangan, setiap saat itu ditanya. Pertama ditanya kenapa ada interpelasi terhadap Gatot Pudjo Nugroho. Kemudian kenapa LPJ tidak ditolak setelah interpelasi. Apakah ada menerima melalui Banggar," ucapnya.

"Soal bukti lain, belum ada ditanya, belum ada soal rekaman percakapan atau rekaman lainnya. Ada 17 pertanyaan yang dipertanyakan KPK. Ini sudah pemeriksaan keempat bagi saya. Ada 13 orang lagi kalau enggak salah saya di dalam, termasuk salah satu SKPD," tambahnya.

Yakni Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Anthony Siahaan, kata Senator Sumut ini, ada kelihatan di dalam gedung Brimob.

"Kalau SKPD saya ada lihat Pak Anthony, iya Kadishub. Tapi sepertinya sudah balik. Enggak ada lagi saya nampak di dalam. Pas saya datang, beliau baru keluar. Gak tau apakah diperiksa atau hanya bertamu," terangnya.

Dikatakan Rijal, penyidik KPK juga menanyakan siapa-siapa saja yang menarik tandatangan saat interpelasi. "Mereka ingin mengejar mulai dari proses anggaran hingga ke LPJ-nya. Yang jadi pertanyaan mereka itu kenapa LPJ diterima, tapi ada interpelasi. Berarti kan ada uang ketok," jelasnya.

Tidak hanya itu, tampak juga mantan Sekda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut Hasban Ritonga yang tiba di Brimobdasu pukul 13.25 Wib menumpang Mobil Fortuner BK 1624 L warna hitam.

Awalnya parkir di samping Gedung, namun setelah mengetahui ada awak media, Hasban menggeser mobilnya ke depan Gedung Mako Brimob. Hasban sempat melambaikan ke awak media saat naik ke lantai II dengan membawa berkas di tangan kanannya.

Kemudian, mantan anggota DPRD Sumut lainnya Taufan Agung Ginting usai diperiksa enggan memberikan keterangan. Dia hanya melambaikan tangan dan meminta maaf kepada wartawan.

"Maaf, maaf ya. Kalian tanya saja sama KPK," ujarnya masuk ke dalam mobil Avanza yang ditumpanginya.

Sementara, Arlene Manurung yang keluar dari gedung dengan menggunakan penutup wajah berjalan cepat menghindari wartawan. Lalu, mantan anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 lainnya, Tohonan Silalahi malah nampak kebingungan usai diperiksa KPK.

Begitu turun dari lantai II Gedung utama Mako Brimob, Tohonan yang mengenakan kemeja putih corak hitam terkejut saat melihat wartawan. Tohonan sempat berdiri di Halaman belakang gedung utama sembari menghisap rokok. Kemudian, dia dijemput seorang temannya yang berkacamata hitam kabur dari pintu tengah belakang.

Kemudian, tampak Dermawan Sembiring pura-pura bertelepon dan menutup wajahnya ketika melihat keberadaan wartawan. "Udah ya, udah ya," ucapnya menutupi wajah sambil menumpangi mobil Kijang Innova.

Diberitakan sebelumnya, KPK kembali melakukan pemeriksaan terhadap 46 orang yang berasal dari kalangan DPRD Sumut, terkait kasus suap mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, dimulai Senin (29/1/2018) hingga Sabtu (3/2/2018).

Di antara 46 orang itu, ada 10 orang merupakan mantan anggota DPRD Sumut 2009-2014 yang terpilih kembali pada masa jabatan periode 2014-2019, yakni Aduhat Simamora, M Faisal, Sopar Siburian, Muslim Simbolon, Mustofawiyah, Arifin Nainggolan, Tiaisah Ritonga, Rinawati Sianturi, Sonni Firdaus, Analisman Zalukhu.
(maf)
Berita Terkait
Kasus Suap Mantan Gubernur...
Kasus Suap Mantan Gubernur Gatot Pujo Nugroho, KPK Periksa Mantan Anggota DPRD Sumut
Mantan Anggota DPRD...
Mantan Anggota DPRD Sumut Ramli Kembali Diperiksa KPK
Nurhasanah Mantan Anggota...
Nurhasanah Mantan Anggota DPRD Sumut Penerima Suap Ditahan KPK
Pemeriksaan Lanjutan...
Pemeriksaan Lanjutan Japorman Saragih Terkait Suap Eks Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho
Legislator PDIP: Pemberian...
Legislator PDIP: Pemberian Bintang Mahaputera ke Gatot Nurmantyo Sesuai UU
KPK Lanjutkan Pemeriksaan...
KPK Lanjutkan Pemeriksaan Eks Anggota DPRD Sumut Sudirman Halawa
Berita Terkini
DPR Tak Khawatir dengan...
DPR Tak Khawatir dengan Kualitas Rafale Prancis meski Ditembak Jatuh di Pertempuran Pakistan-India
34 menit yang lalu
Relawan Muda Prabowo-Gibran...
Relawan Muda Prabowo-Gibran Minta Polisi Bebaskan Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
1 jam yang lalu
Kemenko Polkam Apresiasi...
Kemenko Polkam Apresiasi Pemberantasan Premanisme di Jatim
1 jam yang lalu
Kritik Prajurit TNI...
Kritik Prajurit TNI Amankan Seluruh Kantor Kejaksaan, Koalisi Masyarakat Sipil: Bertentangan UU
2 jam yang lalu
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan untuk Pengamanan Semua Kejaksaan
2 jam yang lalu
Jet Tempur J-10C Buatan...
Jet Tempur J-10C Buatan China Jatuhkan Rafale Prancis, Pengamat: Jangan Terburu-buru Menyimpulkan
3 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved