Indonesia Dinilai Punya Keunggulan Menghadapi Perubahan Iklim

Rabu, 17 Januari 2018 - 11:51 WIB
Indonesia Dinilai Punya...
Indonesia Dinilai Punya Keunggulan Menghadapi Perubahan Iklim
A A A
JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, menghadapi dampak perubahan iklim yang menjadi masalah global, Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan negara lain.

Keunggulan itu di antaranya berupa ketahanan nasional, daya adaptasi dan modal sosial yang sangat tinggi dan kuat.

"Dukungan modal sosial Indonesia yang tidak dimiliki banyak bangsa lain di dunia, kita miliki di sini," kata Menteri Siti Nurbaya, ketika membuka Festival Iklim 2018 di Jakarta, kemarin.

Menteri Siti menjelaskan, Tiga tahun sudah Indonesia melaksanakan komitmennya sebagai negara peratifikasi Perjanjian Paris (Paris Agreement) sejak tahun 2015. Telah banyak pencapaian Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca yang juga menjadi agenda global.

Antara lain pengurangan emisi dari asap kebakaran hutan dan lahan, inisiasi industri hijau, implementasi energi baru dan terbarukan, serta berbagai aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim lainnya hingga ke tingkat tapak.

Semua ini kata Menteri Siti, berkat dukungan Parlemen, Pemda, LSM, Aktivis, dan Akademisi, serta kalangan dunia usaha dalam agenda perubahan iklim yang semakin terlihat.

"Capaian-capaian ini juga berkat dukungan dari kepemimpinan eksekutif para Menteri sektor terkait," tegas Menteri Siti.

Hal ini dibuktikan dengan berkumpulnya para Menteri Kabinet Kerja di Manggala, menyampaikan pesan untuk publik terkait perubahan iklim di acara yang sama.

Selain oleh Menteri LHK, pesan publik perubahan iklim juga disampaikan Menteri ESDM, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian, Menteri Desa dan PDT, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Yang membuat optimistik karena dalam RKP 2018 telah ditegaskan agenda pengendalian perubahan iklim sebagai salah satu mainstreaming pembangunan nasional," ucap Menteri Siti.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6520 seconds (0.1#10.140)