Mendagri Sebut Pilkada 2018 Barometer Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 merupakan barometer Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, karena pemilih di Pilkada 2018 juga mereka yang memilih pada pilpres mendatang.
Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada Sertijab Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dari Cornelis ke Plt Gubernur Kalbar Dodi Riyadmidji.
Mendagri mengimbau kepada seluruh pemimpin daerah, khususnya yang menggelar pilkada untuk berkoordinasi dengan Polri dan TNI di tiga Marta.
"Saya mendapat data dari Kapolri terkait kerawanan pilkada nanti," kata Tjahjo, Senin (15/1) di Jakarta.
Selain itu Mendagri juga mengingatkan agar pilkada jauh dari politik uang dan tidak membawa isu SARA. "Hindari dan jangan sekali-sekali melakukan politik uang, apalagi kampanye dengan membawa-bawa SARA," jelasnya.
Sementara Gubernur Kalbar periode 2013 - 2018 Cornelis memberikan ucapan selamat kepada Plt Gubernur Kalbar yang menggantikannya. Pembangunan dapat ditindaklanjuti kepada gubernur baru.
"Iya selama saya 10 tahun masih belum 100 persen selesai, sudah 90 persen dan sisanya bisa dilanjutkan sama yang baru, semoga 2018 ini beres," tuturnya.
"Kita jalankan tugas sebaik-baiknya, hasilnya untuk kepentingan bersama, saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada rakyat Kalimantan Barat yang sudah mendukung penuh," ungkapnya.
Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada Sertijab Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dari Cornelis ke Plt Gubernur Kalbar Dodi Riyadmidji.
Mendagri mengimbau kepada seluruh pemimpin daerah, khususnya yang menggelar pilkada untuk berkoordinasi dengan Polri dan TNI di tiga Marta.
"Saya mendapat data dari Kapolri terkait kerawanan pilkada nanti," kata Tjahjo, Senin (15/1) di Jakarta.
Selain itu Mendagri juga mengingatkan agar pilkada jauh dari politik uang dan tidak membawa isu SARA. "Hindari dan jangan sekali-sekali melakukan politik uang, apalagi kampanye dengan membawa-bawa SARA," jelasnya.
Sementara Gubernur Kalbar periode 2013 - 2018 Cornelis memberikan ucapan selamat kepada Plt Gubernur Kalbar yang menggantikannya. Pembangunan dapat ditindaklanjuti kepada gubernur baru.
"Iya selama saya 10 tahun masih belum 100 persen selesai, sudah 90 persen dan sisanya bisa dilanjutkan sama yang baru, semoga 2018 ini beres," tuturnya.
"Kita jalankan tugas sebaik-baiknya, hasilnya untuk kepentingan bersama, saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada rakyat Kalimantan Barat yang sudah mendukung penuh," ungkapnya.
(maf)