Pancasila Bukan Sekadar Ide Utopis

Kamis, 11 Januari 2018 - 11:33 WIB
Pancasila Bukan Sekadar...
Pancasila Bukan Sekadar Ide Utopis
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyerukan seluruh kadernya baik di eksekutif maupun legislatif untuk menjalankan misi dan ideologi partai dengan membuktikan Pancasila bukanlah ide utopis dan sekadar pernyataan simbolik kosong. Satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu adalah dengan membumikannya dalam keputusan politik pembangunan.

"Saya tegaskan dan tugaskan, terutama kader partai, untuk menjalankan visi-misi pembangunan yang disusun partai. Visi PDIP adalah membentuk masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, sesuai Amanat Penderitaan Rakyat yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, sebagai perwujudan cita-cita rakyat Indonesia seperi digambarkan Proklamator Bung Karno," kata Megawati dalam pidato politik perayaan HUT ke-45 PDIP di JCC, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Hadir pada acara tersebut Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla serta sejumlah menteri dan tokoh parpol seperti Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mendagri Tjahjo Kumolo, serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Sejumlah kepala lembaga juga hadir di antaranya Jaksa Agung HM Prasetyo, Triawan Munaf, dan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan. Hadir pula tokoh nasional seperti mantan Wapres Try Soetrisno dan Boediono.

Megawati mengungkapkan, cita-cita tersebut wajib diperjuangkan melalui misi yang dijalankan dalam satu pola pembangunan untuk berdiri di atas kaki sendiri. Inilah visi-misi pembangunan yang harus diperjuangkan kader-kader PDIP di eksekutif dan legislatif, karena rakyat adalah sumber, tujuan, dan cakrawati bagi PDIP.

Kepada kader di seluruh Tanah Air, Megawati berpesan agar jangan sampai terjadi disorientasi. Mereka harus memegang teguh ideologi Pancasila dan menjadikannya sebagai bintang penuntun yang membimbing dalam membuat keputusan politik. "Fokus ke rakyat, hilangkan pragmatisme, jangan individualistis dan kompromis dengan sesuatu yang menggadaikan rakyat," tegas Megawati.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan perjalanan 45 tahun telah mengukuhkan PDIP sebagai partai yang memperjuangkan kepentingan wong cilik, memegang teguh cita-cita pendiri bangsa, meneruskan kiprah besar Bung Karno, memperkukuh Bhinneka Tunggal Ika, dan memegang teguh ideologi bangsa, Pancasila. "Kita semua bangga PDIP telah membesarkan banyak tokoh lokal maupun nasional telah menyumbangkan berbagai gagasan-gagasan pembangunan, telah bekerja nyata untuk bangkitnya Indonesia Raya," kata Presiden.

Presiden juga menyampaikan bahwa Indonesia beruntung memiliki PDIP yang kadernya militan, demokratis, dan visioner tanpa melupakan sejarah bangsa. Menurut Jokowi, PDIP adalah pendukung penting visi dan pembangunan Indonesia Sentris, pendorong terwujudnya poros maritim dunia, dan pendukung pelaksanaan Nawacita diseluruh Nusantara.

HT Beri Selamat
Puncak perayaan ulang tahun ke-45 PDI Perjuangan ditandai dengan pemotongan tumpeng dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tumpeng pertama diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo, kemudian kepada Ketua Umum Partai satu di antaranya Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Saat penyerahan tumpeng tersebut tampak Megawati dan HT saling melemparkan senyuman.

Setelah penyerahan tumpeng Presiden Joko Widodo pun berjabat tangan erat dengan HT. Momen silaturahmi tokoh-tokoh tersebut tampak hangat. Acara tersebut diakhiri dengan foto bersama tampak Wapres Jusuf Kalla, senior sekaligus deklarator PDIP Sabam Sirait, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.

"Saya atas nama Partai Perindo mengucapkan selamat ulang tahun ke-45 bagi PDI Perjuangan," kata HT, usai menghadiri HUT ke-45 PDIP.

Dalam kesempatan tersebut HT mengucapkan selamat dan mendoakan agar PDIP semakin maju dan solid. Usai acara tersebut HT disambut oleh kader-kader PDIP, banyak yang mengabadikan momen kehadiran HT dengan foto bersama.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2649 seconds (0.1#10.140)