Masih Gelap, Kasus Teror Novel Baswedan Jadi Ujian Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - Sembilan bulan telah berlalu, sampai kini pelaku penyiram air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum ditangkap. Kasus ini pun menjadi sorotan berbagai pihak karena dianggap ancaman terhadap pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Kasus teror Novel dibahas dalam catatan akhir tahun Indonesia Corruption Watch (ICW) 2017. ICW menilai pengungkapan pelaku teror terhadap Novel masih gelap. "Kasus Novel Baswedan yang masih gelap ujung pangkalnya menjadi ujian kemauan politik Pemerintah untuk memperkuat dan melindungi kerja-kerja pemberantasan korupsi KPK," tulis ICW dalam Catatan Akhir Tahun 2017 yang diterima SINDOnews, Kamis (28/12/2017).
Sayangnya, kata ICW, sampai kini tidak ada tanda-tanda pelaku diadili. "Sampai laporan ini dibuat, sinyal bahwa akan ada pelaku yang diseret ke meja hijau tidak ada sama sekali," tulis ICW. (Baca juga: Sebar Dua Sketsa Wajah, KPK: Polri Serius Cari Peneror Novel Baswedan )
Novel Baswedan diserang oleh orang tidak dikenal pada 11 April 2017 lalu. Dia disiram air keras usai melaksanakan salat Subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Peristiwa tersebut telah merusak kedua mata Novel. Saat ini penyidik KPK yang dikenal sering membongkar kasus kakap itu masih menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura.
Kasus teror Novel dibahas dalam catatan akhir tahun Indonesia Corruption Watch (ICW) 2017. ICW menilai pengungkapan pelaku teror terhadap Novel masih gelap. "Kasus Novel Baswedan yang masih gelap ujung pangkalnya menjadi ujian kemauan politik Pemerintah untuk memperkuat dan melindungi kerja-kerja pemberantasan korupsi KPK," tulis ICW dalam Catatan Akhir Tahun 2017 yang diterima SINDOnews, Kamis (28/12/2017).
Sayangnya, kata ICW, sampai kini tidak ada tanda-tanda pelaku diadili. "Sampai laporan ini dibuat, sinyal bahwa akan ada pelaku yang diseret ke meja hijau tidak ada sama sekali," tulis ICW. (Baca juga: Sebar Dua Sketsa Wajah, KPK: Polri Serius Cari Peneror Novel Baswedan )
Novel Baswedan diserang oleh orang tidak dikenal pada 11 April 2017 lalu. Dia disiram air keras usai melaksanakan salat Subuh di masjid dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Peristiwa tersebut telah merusak kedua mata Novel. Saat ini penyidik KPK yang dikenal sering membongkar kasus kakap itu masih menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura.
(dam)