Jokowi Akui Pentingnya Sertifikat Kompetensi

Rabu, 27 Desember 2017 - 13:57 WIB
Jokowi Akui Pentingnya Sertifikat Kompetensi
Jokowi Akui Pentingnya Sertifikat Kompetensi
A A A
BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat kompetensi kepada pemagang di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK), Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Menurut Jokowi, dari informasi yang diperolehnya peserta kompetensi sebanyak 6.201, sementara yang lulus hanya 5.635 orang, sehingga ada 566 yang dinyatakan tidak lulus.

"Artinya uji kompetensi ini benaran, karena ada yang enggak lulus. Kalau lulus semua saya malah curiga, ini benaran enggak sih. Kalau ada yang enggak lulus berarti benar," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu (27/12/2017).

Jokowi menuturkan, saat ini pemerintah baru konsentrasi membangun infrastruktur. Namun demikian, pembagian sertifikat ini dianggap penting untuk para pemagang. Sertifikat kompetensi ini dianggapnya modal penting untuk bersaing dengan negara lain.

"Anggaran pun kita fokus dan konsentrasi di infrastruktur. Tapi nanti mulai 2019, tadi saya bisikin ke Menaker, kita konsentrasi pada yang kedua, pembangunan sumber daya manusia," ujarnya.

Menurut Jokowi, untuk menjadi negara maju tidak bisa lagi hanya mengandalkan sumber daya alam. Menurut dia, kuncinya kita ada di pembangunan sumber daya manusia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, jika SDM di Indonesia di-upgrade, dengan cara kompetensi dan keterampilan, maka dia yakin Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lain.

"Kita punya kemampuan untuk itu. Jangan ragu bahwa SDM kita punya kemampuan untuk berkompetisi dengan negara lain. Hanya memang kekuatan ini belum kita maksimalkan potensinya," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5190 seconds (0.1#10.140)