PAN Mulai Gadang Zulkifli Hasan untuk Calon Presiden 2019
A
A
A
YOGYAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mulai ancang-ancang mengelus kandidat capresnya. Nama Ketua Umum PAN Zukifli Hasan menjadi satu satunya nama yang digadang partai besutan Amien Rais ini dalam Pilpres 2019.
Wakil Ketua DPP PAN Ahmad Hanafi Rais mengatakan, saat ini Zulkifli Hasan adalah salah satu kader terbaik PAN. Sebagai Ketua Umum, sudah semestinya partai mengusung kadernya untuk berlaga di Pilpres mendatang.
"Ini merupakan semangat bahwa Zulkifli Hasan layak untuk memimpin. Tentu saja ini akan tergantung bagaimana suara PAN dan juga arah koalisinya," ujarnya kepada SINDOnews (26/12/2017) di Yogyakarta.
Dijelaskannya, tugas berat saat ini adalah mendongkrak suara. Ini lantaran dengan elektabilitas partai yang berada di tengah, harus dirubah sehingga terus naik popularitas dan elektabilitasnya. Tentu saja semua tergantung kader. Kita upayakan masuk tiga besar parpol nasional," kata putra sulung Amien Rais ini.
Menurutnya, posisi Zulkifli Hasan akan terus diusung dan didengungkan di seluruh DPW PAN di Indonesia.
Dimulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), gerakan mengusung Zukifli Hasan akan terus dilakukan karena DIY merupakan salah satu kantung suara PAN.
Untuk DIY juga sudah dimulai dari Gunungkidul saat temu kader dan juga rapat kerja daerah pada 24 Desember lalu. "Semua harus bekerja, karena kita usung kader terbaik PAN," timpalnya.
Sementara Ketua DPW PAN DIY Nazarudin mengatakan, saat ini konsolidasi internal untuk mendongkrak suara PAN terus dilakukan. Ada beberapa kabupaten di DIY yang sangat solid dan memiliki potensi memenangkan PAN.
"Salah satunya Gunungkidul yang cukup solid sehingga kita target berada di urutan pertama dengan 11 kursi di DPRD Kabupaten," ungkapnya.
Sedangkan untuk target provinsi, mantan anggota DPRD DIY ini sangat optimistis bisa masuk dua besar. "Kita mencoba realistis, jadi target urutan kedua," kata Nazarudin.
Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setiadi mengungkapkan, saat ini kondolidasi sudah dilakukan sampai tiap dusun. Pesan Hanafi Rais untuk masuk TPS juga sudah dilakukan sehingga bisa menjadi dasar pijakan perolehan suara ke depan. "Kita tidak lagi di urutan ke dua, namun menjadi pemenang di Pemilu untuk kabupaten," tandasnya.
Wakil Ketua DPP PAN Ahmad Hanafi Rais mengatakan, saat ini Zulkifli Hasan adalah salah satu kader terbaik PAN. Sebagai Ketua Umum, sudah semestinya partai mengusung kadernya untuk berlaga di Pilpres mendatang.
"Ini merupakan semangat bahwa Zulkifli Hasan layak untuk memimpin. Tentu saja ini akan tergantung bagaimana suara PAN dan juga arah koalisinya," ujarnya kepada SINDOnews (26/12/2017) di Yogyakarta.
Dijelaskannya, tugas berat saat ini adalah mendongkrak suara. Ini lantaran dengan elektabilitas partai yang berada di tengah, harus dirubah sehingga terus naik popularitas dan elektabilitasnya. Tentu saja semua tergantung kader. Kita upayakan masuk tiga besar parpol nasional," kata putra sulung Amien Rais ini.
Menurutnya, posisi Zulkifli Hasan akan terus diusung dan didengungkan di seluruh DPW PAN di Indonesia.
Dimulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), gerakan mengusung Zukifli Hasan akan terus dilakukan karena DIY merupakan salah satu kantung suara PAN.
Untuk DIY juga sudah dimulai dari Gunungkidul saat temu kader dan juga rapat kerja daerah pada 24 Desember lalu. "Semua harus bekerja, karena kita usung kader terbaik PAN," timpalnya.
Sementara Ketua DPW PAN DIY Nazarudin mengatakan, saat ini konsolidasi internal untuk mendongkrak suara PAN terus dilakukan. Ada beberapa kabupaten di DIY yang sangat solid dan memiliki potensi memenangkan PAN.
"Salah satunya Gunungkidul yang cukup solid sehingga kita target berada di urutan pertama dengan 11 kursi di DPRD Kabupaten," ungkapnya.
Sedangkan untuk target provinsi, mantan anggota DPRD DIY ini sangat optimistis bisa masuk dua besar. "Kita mencoba realistis, jadi target urutan kedua," kata Nazarudin.
Ketua DPD PAN Gunungkidul Arif Setiadi mengungkapkan, saat ini kondolidasi sudah dilakukan sampai tiap dusun. Pesan Hanafi Rais untuk masuk TPS juga sudah dilakukan sehingga bisa menjadi dasar pijakan perolehan suara ke depan. "Kita tidak lagi di urutan ke dua, namun menjadi pemenang di Pemilu untuk kabupaten," tandasnya.
(sms)