AMPG Siap Jadi Garda Terdepan Kawal Hasil Rapimnas dan Munaslub Golkar
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mengatakan akan menjadi garda paling depan untuk mengawal seluruh hasil Rapimnas dan Munaslub Partai Golkar. AMPG akan berkoordinasi secara vertikal dan horizontal bagi kelancaran serta keselarasan pelaksanaan dan pencapaian tujuan program-program dan kebijakan serta keputusan Golkar.
Sekretaris Jenderal AMPG Andi Nursyam Halid mengatakan, untuk menguatkan hasil Rapimnas 1 Partai Golkar, APMG mengusulkan agar segera dibuatkan peraturan organisasi yang menetapkan Ketua Bidang Pemuda pada Dewan Partai Golkar di setiap tingkatan harus mendapatkan persetujuan/rekomendasi dari Ketua bidang Pemuda Dewan Partai Golkar 1 tingkat di atasnya.
"AMPG juga mengusulkan kepada Partai Golkar, agar tetap mempertahankan kebijakan-kebijakan strategis yang telah di hasilkan oleh Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres Tahun 2019," ujarnya lewat rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (20/12/2017).
Andi melanjutkan, AMPG sebagai inbody dari Partai Golkar yang diatur di dalam AD/ART Partai Golkar akan selalu menjadi Garda paling depan untuk mengawal seluruh hasil Rapimnas dan Munaslub Partai Golkar Desember 2017. AMPG mendukung penuh program Pemerintah Jokowi-JK, yaitu sembilan agenda prioritas program Nawa Cita.
"AMPG mendukung Bapak Ir H Joko Widodo sebagai Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024," ucapnya.
Selain itu, kata Andi, AMPG juga mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar Periode 2017-2022. AMPG, lanjut dia, siap berperan aktif dalam pemenangan Pilkada, Pileg dan Pilpres Tahun 2019, melalui Badan Pengamanan Suara.
Sebelumnya, dalam Rapimnas 2 PP AMPG di Makassar telah memutuskan dan menetapkan kebijakan program konsolidasi, kaderisasi dan keanggotaan. Pertama, program Jambore Diklat Kader Bela Negara dan Siaga Karya Tingkat Provinsi sebagian besar telah selesai di adakan pada Tahun 2017 dan selanjutnya Program Jambore Diklat Kader Bela Negara dan Siaga Karya Tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia akan di adakan pada Tahun 2018.
Kedua, program Pembentukan Badan Pengamanan Suara di Pilkada, Pileg dan Pilpres Tahun 2019. Program pemenangan Pemilu sebagaimana terlampir dalam Program Konsolidasi dan Organisasi serta Rekrutmen Saksi dengan target 1 juta orang, yang akan dilaksanakan mulai dari 12 bulan sebelum hari pencoblosan.
"Sesuai dengan Hasil Rapimnas 2 Partai Golkar di Balikpapan pada tanggal 22 Mei 2017. Dalam menjalankan rekruitmen kader muda Partai Golkar di mulai dari tingkatan paling bawah sampai dengan tingkat pusat, AMPG membutuhkan dukungan dari semua stake holder Kepemudaan Tri Karya dan Hasta Karya Partai Golkar," tutupnya.
Sekretaris Jenderal AMPG Andi Nursyam Halid mengatakan, untuk menguatkan hasil Rapimnas 1 Partai Golkar, APMG mengusulkan agar segera dibuatkan peraturan organisasi yang menetapkan Ketua Bidang Pemuda pada Dewan Partai Golkar di setiap tingkatan harus mendapatkan persetujuan/rekomendasi dari Ketua bidang Pemuda Dewan Partai Golkar 1 tingkat di atasnya.
"AMPG juga mengusulkan kepada Partai Golkar, agar tetap mempertahankan kebijakan-kebijakan strategis yang telah di hasilkan oleh Partai Golkar untuk memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres Tahun 2019," ujarnya lewat rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (20/12/2017).
Andi melanjutkan, AMPG sebagai inbody dari Partai Golkar yang diatur di dalam AD/ART Partai Golkar akan selalu menjadi Garda paling depan untuk mengawal seluruh hasil Rapimnas dan Munaslub Partai Golkar Desember 2017. AMPG mendukung penuh program Pemerintah Jokowi-JK, yaitu sembilan agenda prioritas program Nawa Cita.
"AMPG mendukung Bapak Ir H Joko Widodo sebagai Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2019-2024," ucapnya.
Selain itu, kata Andi, AMPG juga mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar Periode 2017-2022. AMPG, lanjut dia, siap berperan aktif dalam pemenangan Pilkada, Pileg dan Pilpres Tahun 2019, melalui Badan Pengamanan Suara.
Sebelumnya, dalam Rapimnas 2 PP AMPG di Makassar telah memutuskan dan menetapkan kebijakan program konsolidasi, kaderisasi dan keanggotaan. Pertama, program Jambore Diklat Kader Bela Negara dan Siaga Karya Tingkat Provinsi sebagian besar telah selesai di adakan pada Tahun 2017 dan selanjutnya Program Jambore Diklat Kader Bela Negara dan Siaga Karya Tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia akan di adakan pada Tahun 2018.
Kedua, program Pembentukan Badan Pengamanan Suara di Pilkada, Pileg dan Pilpres Tahun 2019. Program pemenangan Pemilu sebagaimana terlampir dalam Program Konsolidasi dan Organisasi serta Rekrutmen Saksi dengan target 1 juta orang, yang akan dilaksanakan mulai dari 12 bulan sebelum hari pencoblosan.
"Sesuai dengan Hasil Rapimnas 2 Partai Golkar di Balikpapan pada tanggal 22 Mei 2017. Dalam menjalankan rekruitmen kader muda Partai Golkar di mulai dari tingkatan paling bawah sampai dengan tingkat pusat, AMPG membutuhkan dukungan dari semua stake holder Kepemudaan Tri Karya dan Hasta Karya Partai Golkar," tutupnya.
(kri)