Ibnu Mundzir Dinilai Cocok Dampingi Airlangga Hartarto
A
A
A
JAKARTA - Munaslub Partai Golkar hampir dipastikan akan mengukuhkan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum menggantikan Setya Novanto. Lalu siapa yang layak mendampingi Airlangga sebagai Sekretaris Jenderal Partai berlambang pohon beringin itu?
Pengamat politik dari Charta Politica, Muslimin menilai sosok yang cukup layak menjadi Sekjen Golkar adalah Ibnu Munzir. Menurut Muslimin, Ibnu Munzir merupakan politisi senior Partai Golkar yang cukup berpengalaman dan sudah empat periode menjadi anggota DPR RI.
"Peluang Ibu Munzir untuk jadi Sekjen itu saya kira sangat besar dan layak dipertimbangkan," ujar Muslimin saat dibuhubungi wartawan, Sabtu (16/12/2017).
Menurut Muslimin, Ketum terpilih dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Golkar harus melihat pengalaman, jejak rekam, kapasitas, kapabilitas dan integritas nama figur calon sekjen yang akan ditunjuk. Muslimin menilai, Ibnu Munzir pasti akan kompak bersama dengan Ketum dalam menjalankan roda organisasi untuk kepentingan dalam membesarkan Golkar ke depan.
"Jika Airlangga Ketum patut mempertimbangkan Ibnu Muznir. Yang saya amati selama ini beliau ini pemikir dan pekerja keras," ujarnya.
Muslimin menambahkan, Ibnu Munzir merupakan representasi dari faksi Jusuf Kalla. Faksi JK ini, menurut Muslimin, tak bisa dikesampingkan karena faksi JK diisi oleh orang-orang yang cukup handal, berpengalaman, bersih, dan beritegritas.
"Dan di faksi JK ini ada nama Ibnu Munzir yang saya kira sebagai representasi dan layak didorong untuk menjadi Sekjen. Saya kira dia sudah memenuhi kriteria untuk jadi Sekjen," tambah Muslimin.
Dikatakannya, meski sebagai politisi senior Ibnu Munzir low profile. Kendati demikian, Ibnu Munzir dianggap sebagai politisi pemikir pemikir dan pekerja keras. Hal itu terbukti Ibnu Munzir selalu menjadi tim inti pada acara penting Golkar, seperti Rapimpinas, Munas dan Munaslub.
"Saat ini beliau menjadi Ketua SC Munaslub. Dan hal yang tak kalah penting adalah beliau itu diterima semua kolompok atau faksi yang ada di Golkar," katanya.
Pengamat politik dari Charta Politica, Muslimin menilai sosok yang cukup layak menjadi Sekjen Golkar adalah Ibnu Munzir. Menurut Muslimin, Ibnu Munzir merupakan politisi senior Partai Golkar yang cukup berpengalaman dan sudah empat periode menjadi anggota DPR RI.
"Peluang Ibu Munzir untuk jadi Sekjen itu saya kira sangat besar dan layak dipertimbangkan," ujar Muslimin saat dibuhubungi wartawan, Sabtu (16/12/2017).
Menurut Muslimin, Ketum terpilih dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Golkar harus melihat pengalaman, jejak rekam, kapasitas, kapabilitas dan integritas nama figur calon sekjen yang akan ditunjuk. Muslimin menilai, Ibnu Munzir pasti akan kompak bersama dengan Ketum dalam menjalankan roda organisasi untuk kepentingan dalam membesarkan Golkar ke depan.
"Jika Airlangga Ketum patut mempertimbangkan Ibnu Muznir. Yang saya amati selama ini beliau ini pemikir dan pekerja keras," ujarnya.
Muslimin menambahkan, Ibnu Munzir merupakan representasi dari faksi Jusuf Kalla. Faksi JK ini, menurut Muslimin, tak bisa dikesampingkan karena faksi JK diisi oleh orang-orang yang cukup handal, berpengalaman, bersih, dan beritegritas.
"Dan di faksi JK ini ada nama Ibnu Munzir yang saya kira sebagai representasi dan layak didorong untuk menjadi Sekjen. Saya kira dia sudah memenuhi kriteria untuk jadi Sekjen," tambah Muslimin.
Dikatakannya, meski sebagai politisi senior Ibnu Munzir low profile. Kendati demikian, Ibnu Munzir dianggap sebagai politisi pemikir pemikir dan pekerja keras. Hal itu terbukti Ibnu Munzir selalu menjadi tim inti pada acara penting Golkar, seperti Rapimpinas, Munas dan Munaslub.
"Saat ini beliau menjadi Ketua SC Munaslub. Dan hal yang tak kalah penting adalah beliau itu diterima semua kolompok atau faksi yang ada di Golkar," katanya.
(whb)