Airlangga: Penunjukan Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR di Luar Prosedur

JAKARTA - Koordinator bidang Perekonomian DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan surat pergantian Ketua DPR yang ditandatangani Setya Novanto (Setnov) di luar prosedur Partai Golkar. Dalam surat itu, Setnov menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya.

Airlangga menuturkan, berdasarkan hasil rapat pleno Partai Golkar mekanisme pengambilan keputusan strategis dibahas antara Plt dengan Ketua Harian dan Korbid.

"Dengan demikian apabila belum melalui proses tersebut dan sampai hari ini belum ada rapat pleno DPP yang menunjuk alat kelengkapan dewan. Oleh karena itu tentu ini berproses di luar jalur yang biasanya yang ditempuh di partai politik apalagi terutama Partai Golkar," ujar Airlangga di Hotel Manhattan, Jakarta, Minggu (10/12/2017).

Airlangga meyakini DPR tidak akan memproses surat pergantian Ketua DPR. Disebutkan Airlangga, dari agenda paripurna yang dijadwalkan pada Senin besok tidak ada agenda pergantian Ketua DPR.

Alih-alih memikirkan pergantian Ketua DPR, Airlangga menyatakan ingin fokus pada agenda penyelamatan Partai Golkar melalui Munaslub. Menurut Airlangga, kini sudah 34 DPD I Partai Golkar sepakat untuk menggelar Munaslub.

"Sudah 100% permintaannya, maka DPP perlu mengadakan rapat pleno sesegera mungkin," kata Airlangga.