Paparkan Program Kemandirian, Irsyad Yusuf Kenalkan Mangga Khas Pasuruan
A
A
A
JAKARTA - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menjadi pembicara keempat dalam program Indonesia Visionary Leader yang diselenggarakan KORAN SINDO. Irsyad hadir dengan mengenalkan hasil pertanian berupa buah Mangga khas Pasuruan atau dikenal Mangga Alpukat.
Dalam presentasinya, Irsyad menyampaikan fokus pembangunan yang dilakukan dirinya sejak awal menjabat sebagai Bupati Pasuruan, khususnya berkaitan dengan pelayanan publik yang masuk dalam visi Pasuruan.
Dia menjelaskan, upaya pembangunan Pasuruan adalah dengan membangun budaya kelembagaan struktural di mana, membuat pakta integritas dan perjanjian kerja kepada pejabat di lingkungan Pemkab Pasuruan. Kemudian membangun kinerja yang mendukung reformasi birokrasi, mendorong OPD yang mendukung one inovation one agency.
"Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja (aparatur pemerintah daerah)," papar Irsyad di Auditorium Gedung SINDO, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Sementara itu, Irsyad menekankan tentang fokus pembangunan yang ditargetkan sejak 2014 sampai 2018. Fokus pembangunan itu antara lain, pemantapan sarana prasarana (infrastruktur wilayah), optimalisasi dan ekonomi kerakyatan, penyiapan tenaga kerja yang handal guna mendukung industri kecil dan menengah serta pemerataan investasi guna menekan disparitas wilayah.
"Untuk tahun 2018 pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata," ujar Irsyad.
Dalam presentasinya, Irsyad menyampaikan fokus pembangunan yang dilakukan dirinya sejak awal menjabat sebagai Bupati Pasuruan, khususnya berkaitan dengan pelayanan publik yang masuk dalam visi Pasuruan.
Dia menjelaskan, upaya pembangunan Pasuruan adalah dengan membangun budaya kelembagaan struktural di mana, membuat pakta integritas dan perjanjian kerja kepada pejabat di lingkungan Pemkab Pasuruan. Kemudian membangun kinerja yang mendukung reformasi birokrasi, mendorong OPD yang mendukung one inovation one agency.
"Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja (aparatur pemerintah daerah)," papar Irsyad di Auditorium Gedung SINDO, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Sementara itu, Irsyad menekankan tentang fokus pembangunan yang ditargetkan sejak 2014 sampai 2018. Fokus pembangunan itu antara lain, pemantapan sarana prasarana (infrastruktur wilayah), optimalisasi dan ekonomi kerakyatan, penyiapan tenaga kerja yang handal guna mendukung industri kecil dan menengah serta pemerataan investasi guna menekan disparitas wilayah.
"Untuk tahun 2018 pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata," ujar Irsyad.
(kri)