Keynote Speaker di ATF, HT Berbagi Visi di Hadapan Pemimpin Media Internasional
Selasa, 28 November 2017 - 20:21 WIB

Keynote Speaker di ATF, HT Berbagi Visi di Hadapan Pemimpin Media Internasional
A
A
A
SINGAPURA - Industri media di Indonesia memiliki ruang pertumbuhan yang sangat besar, baik untuk media tradisional maupun digital.
Hal tersebut disampaikan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menjadi keynote speaker “The Might of Indonesia” di Asia TV Forum & Market (ATF) Leader’s Summit yang dihadiri para pemimpin media internasional, di Singapura, Selasa (28/11/2017).
“Saya membangun Innovation Center, memastikan kita berlari cepat dalam mengembangkan digital product,” ungkap HT.
MNC Group membangun Innovation Center untuk mengembangkan produk-produk digital. “Saya membangun Innovation Center, memastikan kita berlari cepat dalam mengembangkan digital product,” kata HT sebagai pemilik perusahaan media terbesar dan paling terintegrasi se-Asia Tenggara berbagai pandangannya tentang perkembangan media di Indonesia dan dunia.
Di Indonesia, lanjut HT, media tradisional seperti televisi masih terus berkembang. Meski audience share mencapai 90%, penetrasi pasarnya saat ini baru mencapai 70%, menyisakan ruang tumbuh yang cukup besar bagi industri media. Mayoritas daerah di Indonesia memilih televisi untuk kebutuhan media mereka.
Sementara, digital media di Indonesia saat ini dinikmati oleh kota-kota besar yang jumlahnya sekitar 10-20% dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Kita mengembangkan media tradisional dan digital. Industri media akan terus tumbuh di Indonesia, baik tradisional dan digital,” tutur HT.
MNC Group sendiri memiliki empat televisi nasional yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan iNews yang ditonton lebih dari 40% atau lebih dari 100 juta penduduk Indonesia. Selain itu, ada TV langganan seperti Indovision, MNC Play dengan layanan internet, OTT, portal, user generated content (UGS), sosial media, radio, koran dan lain sebagainya.
Potensi Indonesia, kata HT, masih sangat besar, dengan populasi 260 juta penduduk yang tumbuh lima juta setiap tiga tahun. Dengan mayoritas usia muda, memiliki konsumsi kuat. “Tahun 2030, ekonomi Indonesia 10 kali lebih besar dari ekonomi Singapura hari ini,” ucapnya.
Kehadiran HT pada forum tersebut memberikan wawasan kepada para pemimpin media di dunia, dalam melihat Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
Hal tersebut disampaikan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat menjadi keynote speaker “The Might of Indonesia” di Asia TV Forum & Market (ATF) Leader’s Summit yang dihadiri para pemimpin media internasional, di Singapura, Selasa (28/11/2017).
“Saya membangun Innovation Center, memastikan kita berlari cepat dalam mengembangkan digital product,” ungkap HT.
MNC Group membangun Innovation Center untuk mengembangkan produk-produk digital. “Saya membangun Innovation Center, memastikan kita berlari cepat dalam mengembangkan digital product,” kata HT sebagai pemilik perusahaan media terbesar dan paling terintegrasi se-Asia Tenggara berbagai pandangannya tentang perkembangan media di Indonesia dan dunia.
Di Indonesia, lanjut HT, media tradisional seperti televisi masih terus berkembang. Meski audience share mencapai 90%, penetrasi pasarnya saat ini baru mencapai 70%, menyisakan ruang tumbuh yang cukup besar bagi industri media. Mayoritas daerah di Indonesia memilih televisi untuk kebutuhan media mereka.
Sementara, digital media di Indonesia saat ini dinikmati oleh kota-kota besar yang jumlahnya sekitar 10-20% dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Kita mengembangkan media tradisional dan digital. Industri media akan terus tumbuh di Indonesia, baik tradisional dan digital,” tutur HT.
MNC Group sendiri memiliki empat televisi nasional yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan iNews yang ditonton lebih dari 40% atau lebih dari 100 juta penduduk Indonesia. Selain itu, ada TV langganan seperti Indovision, MNC Play dengan layanan internet, OTT, portal, user generated content (UGS), sosial media, radio, koran dan lain sebagainya.
Potensi Indonesia, kata HT, masih sangat besar, dengan populasi 260 juta penduduk yang tumbuh lima juta setiap tiga tahun. Dengan mayoritas usia muda, memiliki konsumsi kuat. “Tahun 2030, ekonomi Indonesia 10 kali lebih besar dari ekonomi Singapura hari ini,” ucapnya.
Kehadiran HT pada forum tersebut memberikan wawasan kepada para pemimpin media di dunia, dalam melihat Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.
(pur)