Penyidik KPK Datangi RS Medika Cek Kondisi Setya Novanto
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat saat mengetahui tersangka Setya Novanto (Setnov) kecelakaan dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau. Tim KPK langsung mendatangi rumah sakit untuk melihat langsung sosok dan kondisi Setnov.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, tim KPK sejak Rabu, 15 November kemarin hingga Kamis (16/11/2017) malam sudah diturunkan untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap sosok tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Ketua DPR sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).
Dia membeberkan, pada Rabu lalu tim KPK turun ke rumah Setnov di Jalan Wijaya dengan membawa dua surat, penangkapan dan penggeledahan. Penggeledahan jadi dilakukan, sedangkan penangkapan urung dilakukan karena sosok Setnov tak berhasil ditemukan.
Febri menuturkan, pihaknya sudah mengetahui dan memperoleh informasi dari pemberitaan media massa bahwa Setnov mengalami kecelakaan di sekitaran Kebayoran Lama dan kini dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Hanya saja, dia belum bisa memastikan apakah perjalanan Setnov tersebut ingin menuju KPK atau bukan.
"Tentu tim KPK akan ke rumah sakit untuk mengecek dan melihat langsung SN dan kondisinya seperti apa," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/11/2017) malam.
Mantan pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi KPK ini membeberkan, pada Kamis kemarin penyidik memang mengagendakan Setnov diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Quadra Solutions kurun 2012-2013 Anang Sugiana Sudihardjo. Febri memaparkan, pihaknya belum mau berandai-andi apakah Setnov akan langsung ditangkap dan dibawa ke KPK dari rumah sakit.
"Belum kita simpulkan. Belum ada informasi tentang hal tersebut," tandasnya.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, tim KPK sejak Rabu, 15 November kemarin hingga Kamis (16/11/2017) malam sudah diturunkan untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap sosok tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Ketua DPR sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).
Dia membeberkan, pada Rabu lalu tim KPK turun ke rumah Setnov di Jalan Wijaya dengan membawa dua surat, penangkapan dan penggeledahan. Penggeledahan jadi dilakukan, sedangkan penangkapan urung dilakukan karena sosok Setnov tak berhasil ditemukan.
Febri menuturkan, pihaknya sudah mengetahui dan memperoleh informasi dari pemberitaan media massa bahwa Setnov mengalami kecelakaan di sekitaran Kebayoran Lama dan kini dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Hanya saja, dia belum bisa memastikan apakah perjalanan Setnov tersebut ingin menuju KPK atau bukan.
"Tentu tim KPK akan ke rumah sakit untuk mengecek dan melihat langsung SN dan kondisinya seperti apa," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (16/11/2017) malam.
Mantan pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi KPK ini membeberkan, pada Kamis kemarin penyidik memang mengagendakan Setnov diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Quadra Solutions kurun 2012-2013 Anang Sugiana Sudihardjo. Febri memaparkan, pihaknya belum mau berandai-andi apakah Setnov akan langsung ditangkap dan dibawa ke KPK dari rumah sakit.
"Belum kita simpulkan. Belum ada informasi tentang hal tersebut," tandasnya.
(whb)