Bandung Air Show 2017, Bandara Ini Bakal Jadi Ajang Pertempuran
A
A
A
BANDUNG - Bandara Udara Internasional Husein Sastranegara bakal digempur serangan udara selama empat hari kedepan. Serangan udara itu akan dilakukan tiga pesawat tempur dari skuadron udara 21 Lanud Abdurahman Saleh, Malang.
Serangan tersebut akan dilakukan dalam simulasi tempur yang berlangsung dalam event Bandung Air Show 2017.
Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb M Iman Handojo mengatakan, serangan udara yang dilakukan skuadron 21 dengan pesawat tempurnya itu akan melakukan penyerangan pada pagi dan sore hari.
Dia menyebutkan, dalam event Bandung Air Show kali ini akan lebih meriah dibandingkan penyelenggaran sebelumnya.
"Kami akan tampilkan Skuadron 21 di mana tim pesawat tempur Tucano ini akan melakukan simulasi perang tempur," kata dia saat menggelar jumpa pers jelang pelaksanaan Bandung Air Show di Lanud Husein Sastranegara, Rabu(8/11/2017).
Dia menyebutkan, Bandung Air Show 2017 akan berlangsung selama 4 hari yang dilakukan sejak Kamis(9/11) hingga Minggu(12/11). Selama kegiatan akan berlangsung berbagai macam atraksi yang diikuti tim akrobatik TNI AU.
"Nanti ada tim erobatik helikopter pegasus yang sudah terkenal di dunia. Tim ini akan main dan memperlihatkan atraksinya pada Sabtu dan Minggu," ujar dia.
Tidak hanya itu kata Iman, dalam kegiatan Bandung Air Show juga akan ada penampilan penerbangan dari Rajawali Flight, call sign dari tim pesawat hercules.
"Untuk penampilan static show ada pesawat Albatros dan N250 yang menjadi produk asli buatan Indonesia. Selain pameran pesawat ada banyak event lain mulai menggambar anak TK, fasyen show, pemilihan putra-putri dirgantara, kuliner, dan lainnya," ungkap dia.
Iman menyebutkan, kegiatan dinamik show akan berlangsung setiap hari yang dilakukan dalam dua sesi yakni pagi dan sore. Nantinya, dalam kegiatan dinamik show ini selain ada atraksi pesawat, ada juga atraksi terjun payung, dan paralayang.
Terkait aktivitas penerbangan komersil, Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb M Iman Handojo memastikan tidak akan terganggu. Menurut dia, setiap hari Lanud Husein Sastranegara tercatat sekitar 40 penerbangan baik komersial dan militer.
"Penerbangan komersil tidak akan terganggu. Panitia sudah memberikan informasi kepada seluruh maskapai. Kegiatan dinamic show akan dilakukan setelah atau sebelum penerbangan domestik," ujar dia.
Sementara itu, Komandan Skuadron 21 Lanud Abdurahman Saleh Malang, Letkol Pnb Taufik Andriadi mengatakan, simulasi serangan udara di Bandara Husein Sastranegara akan dilakukan olehbtiga pesawat tempur Tucano.
Tiga pesawat ini akan meluncurkan roket dari udara menembak sasaran yang ada di darat. "Rudal yang digunakan aman, tidak untuk tempur. Simulasi perang ini yang pertama dilakukan," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Teknis M Irfan mengungkapkan, bagi masyarakat yang akan menyaksikan kemeriahan Bandung Air Show 2017 dapat membayar tiket masuk mulai Rp10.000 untuk siswa TK, Rp15.000 untuk anak-anak, dan Rp20.000 untuk dewasa.
Sementara untuk pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua telahbdisediakan kantung parkir yang berada di BTC Pasteur, Lapangan Bola Uviversitas Nurtanio, atau PT DI.
"Untuk lokasinparkir yang jauh seperti BTC Pasteur atau PTDI akan disediakan bus antar-jemput. Karena, lokasi parkir sengaja berada jauh dari lokasi agar tidak mengganggu penumpang pesawat komersil," pungkas dia.
Serangan tersebut akan dilakukan dalam simulasi tempur yang berlangsung dalam event Bandung Air Show 2017.
Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb M Iman Handojo mengatakan, serangan udara yang dilakukan skuadron 21 dengan pesawat tempurnya itu akan melakukan penyerangan pada pagi dan sore hari.
Dia menyebutkan, dalam event Bandung Air Show kali ini akan lebih meriah dibandingkan penyelenggaran sebelumnya.
"Kami akan tampilkan Skuadron 21 di mana tim pesawat tempur Tucano ini akan melakukan simulasi perang tempur," kata dia saat menggelar jumpa pers jelang pelaksanaan Bandung Air Show di Lanud Husein Sastranegara, Rabu(8/11/2017).
Dia menyebutkan, Bandung Air Show 2017 akan berlangsung selama 4 hari yang dilakukan sejak Kamis(9/11) hingga Minggu(12/11). Selama kegiatan akan berlangsung berbagai macam atraksi yang diikuti tim akrobatik TNI AU.
"Nanti ada tim erobatik helikopter pegasus yang sudah terkenal di dunia. Tim ini akan main dan memperlihatkan atraksinya pada Sabtu dan Minggu," ujar dia.
Tidak hanya itu kata Iman, dalam kegiatan Bandung Air Show juga akan ada penampilan penerbangan dari Rajawali Flight, call sign dari tim pesawat hercules.
"Untuk penampilan static show ada pesawat Albatros dan N250 yang menjadi produk asli buatan Indonesia. Selain pameran pesawat ada banyak event lain mulai menggambar anak TK, fasyen show, pemilihan putra-putri dirgantara, kuliner, dan lainnya," ungkap dia.
Iman menyebutkan, kegiatan dinamik show akan berlangsung setiap hari yang dilakukan dalam dua sesi yakni pagi dan sore. Nantinya, dalam kegiatan dinamik show ini selain ada atraksi pesawat, ada juga atraksi terjun payung, dan paralayang.
Terkait aktivitas penerbangan komersil, Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb M Iman Handojo memastikan tidak akan terganggu. Menurut dia, setiap hari Lanud Husein Sastranegara tercatat sekitar 40 penerbangan baik komersial dan militer.
"Penerbangan komersil tidak akan terganggu. Panitia sudah memberikan informasi kepada seluruh maskapai. Kegiatan dinamic show akan dilakukan setelah atau sebelum penerbangan domestik," ujar dia.
Sementara itu, Komandan Skuadron 21 Lanud Abdurahman Saleh Malang, Letkol Pnb Taufik Andriadi mengatakan, simulasi serangan udara di Bandara Husein Sastranegara akan dilakukan olehbtiga pesawat tempur Tucano.
Tiga pesawat ini akan meluncurkan roket dari udara menembak sasaran yang ada di darat. "Rudal yang digunakan aman, tidak untuk tempur. Simulasi perang ini yang pertama dilakukan," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Teknis M Irfan mengungkapkan, bagi masyarakat yang akan menyaksikan kemeriahan Bandung Air Show 2017 dapat membayar tiket masuk mulai Rp10.000 untuk siswa TK, Rp15.000 untuk anak-anak, dan Rp20.000 untuk dewasa.
Sementara untuk pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua telahbdisediakan kantung parkir yang berada di BTC Pasteur, Lapangan Bola Uviversitas Nurtanio, atau PT DI.
"Untuk lokasinparkir yang jauh seperti BTC Pasteur atau PTDI akan disediakan bus antar-jemput. Karena, lokasi parkir sengaja berada jauh dari lokasi agar tidak mengganggu penumpang pesawat komersil," pungkas dia.
(maf)