YLKI Desak Blokir Konten Bernuansa Pornografi di WhatsApp

Senin, 06 November 2017 - 11:38 WIB
YLKI Desak Blokir Konten Bernuansa Pornografi di WhatsApp
YLKI Desak Blokir Konten Bernuansa Pornografi di WhatsApp
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menerima banyak pengaduan dari konsumen mengenai konten bernuansa pornografi di aplikasi berkirim pesan WhatsApp.

Konten bernuansa pornografi tersebut muncul dengan berbagai ilustrasi, bahkan dengan objek binatang, dan boneka.

Menyikapi hal ini, Ketua Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, penyediaan konten ini jelas sangat tidak positif untuk kebutuhan konsumen dari kalangan anak-anak dan remaja.

YLKI meminta pemerintah segera menyelesaikan permasalahan ini. "Kami mendesak Kementerian Kominfo (Komunikasi) untuk menghentikan konten pornografi di emoticon WhatsApp tersebut. Selain itu, YLKI juga mendesak manajemen WhatsApp untuk mengubah dan memperbaiki konten yang dimaksud," tutur Tulus, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Tulus pun meminta agar kalangan orang tua untuk mewaspadai penggunaan smartphone pada anak-anaknya agar tidak melihat konten pornografi tersebut.

Menurut dia, bagaimanapun peran orang tua sangat penting dalam membatasi hal-hal seperti ini.

Sebagai informasi, baru-baru ini WhatsApp menyediakan animasi berbentuk GIF. Di antara animasi itu, ditemukan beberapa gambar berkesan pornografi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6028 seconds (0.1#10.140)