Bareskrim Polri Siapkan CCTV Pendeteksi Wajah DPO
A
A
A
JAKARTA - Bareskrim Polri sedang menyiapkan aplikasi Closed Circuit Television (CCTV) pendeteksi wajah Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus kriminal termasuk terorisme. Aplikasi ini akan digabungkan dengan data penduduk dan data kejahatan yang dimiliki oleh kepolisian.
Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengungkapkan, pihaknya masih terus menggodok aplikasi tersebut. Di negara lain seperti China, sudah menerapkan aplikasi ini yang dipadukan ke dalam kamera pemantau atau CCTV.
"Jadi kalau wajah mereka (DPO) terekam CCTV, maka akan bunyi alarmnya. Karena CCTV akan menangkap wajah orang itu dan akan keluar profilenya. Ini jelas akan memudahkan polisi dalam bekerja," ujar Ari di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Sebagai pilot project, CCTV ini akan ditempatkan di Gedung Bareskrim. Kemudian akan dipasang di sejumlah tempat umum seperti bandara, pelabuhan, terminal dan tempat-tempat yang disusupi para DPO.
Ari menekankan akan lebih mudah mengenali dan melakukan penangkapan kepada DPO apabila aplikasi ini segera terwujud. "Semua catatan kriminal akan terpapar dalam software itu," terang jenderal bintang tiga ini.
Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengungkapkan, pihaknya masih terus menggodok aplikasi tersebut. Di negara lain seperti China, sudah menerapkan aplikasi ini yang dipadukan ke dalam kamera pemantau atau CCTV.
"Jadi kalau wajah mereka (DPO) terekam CCTV, maka akan bunyi alarmnya. Karena CCTV akan menangkap wajah orang itu dan akan keluar profilenya. Ini jelas akan memudahkan polisi dalam bekerja," ujar Ari di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2017).
Sebagai pilot project, CCTV ini akan ditempatkan di Gedung Bareskrim. Kemudian akan dipasang di sejumlah tempat umum seperti bandara, pelabuhan, terminal dan tempat-tempat yang disusupi para DPO.
Ari menekankan akan lebih mudah mengenali dan melakukan penangkapan kepada DPO apabila aplikasi ini segera terwujud. "Semua catatan kriminal akan terpapar dalam software itu," terang jenderal bintang tiga ini.
(kri)