Patung-Patung di Indonesia Ini Memicu Kontroversi Masyarakat

HAMPIR setiap daerah di Indonesia memiliki monumen atau patung yang menunjukkan khas daerah. Ada yang menjadi kebanggaan masyarakat tapi ada juga yang menimbulkan kontroversi. Berikut ini adalah patung-patung kontroversial di Indonesia:

1. Patung Dewa Khong Co Kwan Sing Tee Koen

Patung Dewa Khong Co Kwan Sing Tee Koen berdiri menjulang setinggi lebih dari 30 meter di dalam area parkir komplek Kelenteng Kwan Sing Bio di Jalan RE Martadinata, Tuban Jawa Timur. Patung ini telah diresmikan Ketua MPR Zulkifli Hasan pada awal Juli 2017 lalu. Namun, beberapa hari kemudian patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara ini menuai kontroversi di media sosial. Sebagian pihak menginginkan patung megah ini diruntuhkan karena tidak ada hubungannya dengan sejarah Indonesia. Sebagian pihak juga membandingkan patung raksasa ini dengan patung Sudirman di Jakarta yang ukurannya jelas jauh lebih kecil.

2. Patung Gus Dur

Sosok Gus Dur begitu dihormati salah satunya karena sikap pluralisnya. Berkat jasanya itu, pematung Cipto Purnomo kemudian menggambarkan mantan Presiden Indonesia itu dalam sebuah patung berjudul 'Mata Hati Gus Dur' di Studio Mendut Magelang, Jawa Tengah. Patung karyanya ini menuai kontroversi. Patung yang dibuat itu berwujud perawakan Budha, hanya saja di bagian kepala diganti dengan kepala Gus Dur.

3. Patung Barack Obama Kecil

Di Taman Menteng, Jakarta pernah dibangun sebuah patung mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ketika masih kecil. Keberadaan patung ini ternyata menuai kontroversi karena dianggap tidak pantas. Pasalnya, Barrack Obama sendiri memang tidak memiliki jasa pada Indonesia dan ada banyak tokoh negara lain yang lebih pantas dihargai dan dikenang jasanya. Karena banyak pihak yang protes, patung ini akhirnya dipindahkan ke SD 01 Menteng, bekas sekolah Barack Obama dulu.

4. Patung Tiga Mojang

Kota Bekasi sempat memiliki patung setinggi 19 meter yang disebut dengan Patung Tiga Mojang. Patung berbentuk tiga orang wanita itu adalah karya seniman Bali, Nyoman Nuarta. Menurutnya, patung itu adalah refleksi keindahaan budaya Jawa Barat. Meski begitu beberapa kalangan memprotes patung perunggu itu karena dinilai memiliki simbol Trinitas. Akhirnya, patung seharga Rp2,5 miliar itu dirobohkan.

5. Patung Tarian Rakyat

Patung Tarian Rakyat berada di depan kantor Gubernur Kota Pekanbaru, Riau. Baru sebulan berdiri, patung ini sudah membuat masyarakat heboh. Pasalnya, posisi patung wanita yang sedang menari tersebut membuat bagian pantatnya terlihat menonjol dan mengarah ke Kantor Gubernur Riau. Bentuknya yang dinilai terlalu erotis menimbulkan protes di kalangan masyarakat. Tidak hanya itu saja, patung yang kabarnya menelan biaya Rp4 miliar ini juga menjadi perdebatan karena namanya yang berganti hingga tiga kali hingga akhirnya dinamai Patung Tarian Rakyat.

6. Patung Inul Daratista

Di jalan dekat rumah pendangdut Inul Daratista di daerah Pondok Indah Jakarta, sempat berdiri sebuah patung dirinya. Patung setinggi 2,5 meter menampilkan Inul sedang bergoyang lengkap dengan pondasi kotak dan lampu sorot warna emas. Inul menyumbangkan patung tersebut untuk menghiasi jalan yang juga telah banyak berisi patung lainnya. Namun, keberadaan patung ini kemudian malah menuai protes Fron Pembela Islam (FPI) pada 2007. Akhirnya, patung ini dibongkar.