Bela Negara Bisa dengan Kampanyekan Bahaya Narkoba dan Pornografi

Rabu, 11 Oktober 2017 - 20:11 WIB
Bela Negara Bisa dengan...
Bela Negara Bisa dengan Kampanyekan Bahaya Narkoba dan Pornografi
A A A
JAKARTA - Narkoba, pornografi, dan kekerasan menjadi permasalahan yang belum terselesaikan di negeri ini. Untuk itu perlu pendekatan kepada generasi muda, agar mengurangi dampak dari tiga permasalahan tersebut.

Caranya seperti yang dilakukan Organisasi Aksi Solidaritas (OASE) era Kabinet Kerja yang dipimpin Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi), dengan menyelenggarakan sebuah kegiatan untuk generasi muda tingkat dengan total anak SD, SMA dan SMA.

Total peserta sebanyak 5.500 yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, serta diisi oleh serangkaian acara seperti, pentas seni, budaya serta sosialisasi bahaya narkoba bagi generasi penerus bangsa.

Ketua bidang III Sosial-Budaya OASE Nora Tristyana Ryamizard Ryacucu menerangkan, kegiatan ini merupakan sinergitas kerja sama program bela negara Kementerian Pertahanan (Kemhan)dengan program sosialisasi antinarkoba milik Kepolisian.

Tidak hanya, itu kata Nora, kerja sama kegiatan ini juga mengaitkan institusi lain seperti Kemhan, BNN, Kemendikbud, Polri, Pemda dan lembaga-lembaga terkait yang memiliki kegiatan sosialisasi narkoba.

"Masalah narkoba ada dikerangka besar bela negara, dan bela negara adalah tugas pokok dari Kemhan sesuai undang-undang. Sehingga saya pikir ini merupakan sosialisasi yang ideal karena program bela negara mencakup pembangunan Character Building," ujar Nora di Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Adapun tema kegiatan ini adalah "Bela Negara Tanpa Narkoba, Pornografi dan kekerasan Menuju Kejayaaan Indonesia", di mana kegiatan ini merupakan fokus Ketua OASE Kabinet Kerja Ibu Negara Iriana Jokowi terkait bahaya laten narkoba di kalangan generasi muda Indonesia.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo selaku Ketua Umum OASE Kabinet Kerja yang tiba pukul 07.40 WIB dan disambut oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5913 seconds (0.1#10.140)