Dahnil Anzar: Kasus Penyiraman Novel Baswedan Gelap Gulita

Rabu, 11 Oktober 2017 - 10:08 WIB
Dahnil Anzar: Kasus Penyiraman Novel Baswedan Gelap Gulita
Dahnil Anzar: Kasus Penyiraman Novel Baswedan Gelap Gulita
A A A
JAKARTA - Peristiwa penyiraman air keras terhadap wajah Novel Baswedan terjadi enam bulan lalu, tepatnya 11 April 2017.

Namun hingga pelaku penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi itu belum terungkap.

Belum terungkapnya pelaku penyerangan Novel mendapat sorotan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Enam bulan kasus penyiraman air keras terhadap Novel gelap gulita penyelesaiannya. Segelap nurani koruptor," tulis Dahnil melalui akun Twitternya, @Dahnilanzar, Rabu (11/10/2017).

Pendapat senada dinyatakan Indonesia Corruption Watch (ICW). "Hari ini, tepat #6Bulan Novel diserang menggunakan air keras. Tapi, pelakunya belum ditemukan. Mari melawan impunitas dan menolak lupa," tulis akun Twitter @sahabatICW.

Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang seusai menunaikan salat subuh di masjid di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Sementara Novel hingga kini masih menjalani pengobatan kedua matanya di rumah sakit di Singapura .
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6003 seconds (0.1#10.140)