Yorrys Raweyai Ogah Kroscek Kabar Pencopotan Jabatannya di Golkar

JAKARTA - Yorrys Raweyai enggan untuk mengonfirmasi kepada pimpinan Partai Golkar terkait pencopotannya dari jabatan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Yorrys justru menyarankan wartawan untuk menanyakan kabar tersebut kepada Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid.

"Saya enggak perlu dapat konfirmasi, enggak ada, kalian yang tanya dong, jangan saya. Kalau saya yang ngomong berarti ada subyektivitas, buat apa saya ngomong," kata Yorrys Raweyai di Restoran Puang Ocha, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Yorrys enggan menanggapi serius kabar dirinya dipecat dari jabatan Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar.

Menurut dia, Ketua DPP Golkar Aziz Samual dianggapnya tidak memiliki kompetensi menyampaikan pemecatan. "Kalau ada orang yang menyampaikan yang tidak memiliki kompetensi, ya terus kalau saya tanggapi berarti sayanya yang goblok," ucap mantan .

Menurut dia, pengurus Golkar yang berhak menyampaikan adanya perubahan struktur organisasi adalah Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. (Baca juga: Usul Setya Nonaktif, Yorrys Raweyai Dicopot )

Diketahui, kabar pemecatan Yorrys Raweyai itu dibeberkan Ketua DPP Partai Golkar Aziz Samual kemarin.

Samual juga mengungkapkan pengganti Yorrys adalah Letnan Jenderal Purnawirawan Eko Widyatmoko.

Yorrys dicopot karena selama ini dianggap membuat intrik yang tidak menguntungkan Partai Golkar. Salah satunya terkait rekomendasi rapat internal pada Senin 25 September 2017 lalu yang mengusulkan Setya Novanto dinonaktifkan dari jabatan Ketua Umum Golkar.