Organisasi Mahasiswa dan Pemuda Gelar Konsolidasi Nasional
A
A
A
JAKARTA - Persaingan ekonomi yang kian kompetitif, membuat masyarakat Indonesia harus bersiap diri, terlebih menghadapi pertarungan ekonomi global.
Forum Cipayung Plus yang terdiri dari 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda lantas menggelar Konsolidasi Nasional. Salah satunya Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas Jawa Barat, 24-29 Oktober 2017.
Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Wirausaha, Agus Harta mengatakan, Jambore ini akan diikuti 5 ribu peserta dari 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda. Rencananya, kegiatan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jambore ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Lalu ada kegiatan Studium General, patriot camp, bootcamp wirausaha, outbond, perlombaan, bakti sosial, pemecahan rekor MURI dan juga ekspedisi," kata Agus di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Dia menerangkan, cita-cita Jambore Kebangsaan dan Wirausaha ini adalah menyatukan dan mempersaudarakan Mahasiswa dan Pemuda Indonesia. Kemudian membangkitkan kesadaran dan gerakan ekonomi generasi muda hingga lahir geliat ekonomi baru yang menjadi modal bagi kebangkitan ekonomi nasional.
"Muaranya adalah ekonomi bangsa yang mandiri, kompetitif, dan menghantarkan Indonesia pada kejayaan. Dan pemuda yang berkumpul dalam Jambore Kebangsaan dan Wirausaha adalah motor dari kebangkitan ekonomi Indonesia ke depan," ucapnya.
Dia menambahkan, Jambore ini diadakan untuk menjawab yang namanya masyarakat ekonomi Asean (MEA). Nantinya diharapkan, dari kegiatan ini bisa melahirkan ekonom-ekonom baru.
"Kita harus dominan generasi kita ini memiliki jiwa enterpreneur dan benar-benar bisa menciptakan usaha-usaha disetiap daerah," ujarnya.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir mengatakan, faktor ekonomi adalah prasyarat penting bila Indonesia ingin mandiri, berdaulat dan berjaya. Indonesia akan menjadi negara gagal bila ekonomi Indonesia terpuruk.
"Kita sadari, Indonesia belum unggul dalam persaingan ekonomi global. Tapi kita juga perlu sadari bahwa kita memiliki hampir seluruh prasyarat menjadi kekuatan besar ekonomi dunia," ucapnya.
"Saat ini panggung ekonomi dimiliki anak-anak muda, maka Forum Cipayung Plus perlu menyiapkan strategi dan upaya serius agar anak muda Indonesia tersadar dan bergerak membangun ekonomi," tandasnya.
Forum Cipayung Plus yang terdiri dari 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda lantas menggelar Konsolidasi Nasional. Salah satunya Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas Jawa Barat, 24-29 Oktober 2017.
Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Wirausaha, Agus Harta mengatakan, Jambore ini akan diikuti 5 ribu peserta dari 15 organisasi kemahasiswaan dan pemuda. Rencananya, kegiatan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jambore ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Lalu ada kegiatan Studium General, patriot camp, bootcamp wirausaha, outbond, perlombaan, bakti sosial, pemecahan rekor MURI dan juga ekspedisi," kata Agus di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Dia menerangkan, cita-cita Jambore Kebangsaan dan Wirausaha ini adalah menyatukan dan mempersaudarakan Mahasiswa dan Pemuda Indonesia. Kemudian membangkitkan kesadaran dan gerakan ekonomi generasi muda hingga lahir geliat ekonomi baru yang menjadi modal bagi kebangkitan ekonomi nasional.
"Muaranya adalah ekonomi bangsa yang mandiri, kompetitif, dan menghantarkan Indonesia pada kejayaan. Dan pemuda yang berkumpul dalam Jambore Kebangsaan dan Wirausaha adalah motor dari kebangkitan ekonomi Indonesia ke depan," ucapnya.
Dia menambahkan, Jambore ini diadakan untuk menjawab yang namanya masyarakat ekonomi Asean (MEA). Nantinya diharapkan, dari kegiatan ini bisa melahirkan ekonom-ekonom baru.
"Kita harus dominan generasi kita ini memiliki jiwa enterpreneur dan benar-benar bisa menciptakan usaha-usaha disetiap daerah," ujarnya.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir mengatakan, faktor ekonomi adalah prasyarat penting bila Indonesia ingin mandiri, berdaulat dan berjaya. Indonesia akan menjadi negara gagal bila ekonomi Indonesia terpuruk.
"Kita sadari, Indonesia belum unggul dalam persaingan ekonomi global. Tapi kita juga perlu sadari bahwa kita memiliki hampir seluruh prasyarat menjadi kekuatan besar ekonomi dunia," ucapnya.
"Saat ini panggung ekonomi dimiliki anak-anak muda, maka Forum Cipayung Plus perlu menyiapkan strategi dan upaya serius agar anak muda Indonesia tersadar dan bergerak membangun ekonomi," tandasnya.
(maf)