Usul Setya Novanto Nonaktif, Yorrys Raweyai Dicopot

Selasa, 03 Oktober 2017 - 15:44 WIB
Usul Setya Novanto Nonaktif,...
Usul Setya Novanto Nonaktif, Yorrys Raweyai Dicopot
A A A
JAKARTA - DPP Partai Golkar mencopot Yorrys Raweyai dari jabatan Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Yorrys dicopot dari jabatannya karena mengusulkan pemberhentian sementara Setya Novanto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Pengganti Yorrys adalah Letnan Jenderal Purnawirawan Eko Widyatmoko.

Ketua DPP Partai Golkar Aziz Samual mengatakan, pemecatan Yorrys diputuskan melalui rapat internal DPP Partai Golkar beberapa hari lalu.

"Suratnya itu baru diserahkan, baru ditandatangani kemarin sore oleh ketua umum (Setya Novanto-red) dan Sekretaris Jenderal (Idrus Marham-red)," ucap Aziz, Selasa (3/10/2017). (Baca juga: Usulkan Setya Novanto Nonaktif, Golkar Tak Ingin 'Tenggelam' ).

Golkar menganggap Yorrys dianggap membuat intrik yang tidak menguntungkan partai berlambang pohon beringin itu.
Salah satu intrik yang dimaksud terkait rekomendasi rapat internal pada Senin 25 September 2017 lalu.

Isi rekomendasi tersebut meminta Novanto diberhentikan sementara dari jabatan ketua umum Partai Golkar dan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt).

Sementara rekomendasi itu hasil kajian elektabilitas Partai Golkar. Tim itu terdiri atas Yorrys bersama Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Sumber Daya Manusia DPP Partai Golkar Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus.

"Betul. Banyak lah bukan hanya itu, dengan demikian diambil keputusan untuk diganti," ucapnya.

Sementara itu, kata dia, Eko Widyatmoko merupakan kader biasa yang merupakan mantan personel Kopassus.

"Kalau enggak salah dia mantan Kopassus, ‎beliau cukup dikenal, dia orang Golkar yang cukup baik lah ya," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3209 seconds (0.1#10.140)