Panduan Muslimah Memasuki Raudhoh Nabawi Secara Nyaman

Rabu, 27 September 2017 - 09:19 WIB
Panduan Muslimah Memasuki Raudhoh Nabawi Secara Nyaman
Panduan Muslimah Memasuki Raudhoh Nabawi Secara Nyaman
A A A
MADINAH - Di Kota Makkah ada Hijir Ismail dan Multazam di Masjidil Haram sebagai tempat di mana doa dijanjikan dikabulkan Allah SWT. Di Kota Madinah pun ada tempat di mana doa umat Islam akan dikabulkan, yakni di Raudhoh yang berada di kompleks Masjid Nabawi.
Tidak seperti Hijir Ismail dan Multazam, Raudhoh tidak terbuka 24 jam bagi kaum perempuan. Ada waktu-waktu tertentu bila mereka mau mengakses masuk ke Raudhoh.

“Kalau pagi setelah salat subuh, buka pintu menuju Raudhoh jam 7 sampai jam 9. Kalau siang setelah salat zuhur dan yang dibuka hanya space pertama shaft. Shaft ini dibatasi pembatas. Sedangkan kalau malam antrean setelah salat isya dan jam buka pintu pukul 22.00 – 23.30 WAS,” kata Ipda Vivi Novianti, anggota Linjam Sektor Khusus Masjid Nabawi, Rabu (27/9/2017).

Guna menghindari antrean yang terlalu padat, polisi wanita yang berdinas di Mabes Polri ini memberikan saran kepada jamaah haji Indonesia.“Sebaiknya jamaah masuk siang hari karena hanya sedikit yang ke sana. Karena waktu buka gerbangnya sebentar dan kalau siang di dalam Raudhoh, jamaah bisa salat membentuk shaft,” ungkap Vivi.

Dia menambahkan, umumnya jamaah masuk dari Gate 25. Namun dari Gate 30 juga bisa, bahkan bila masuk dari pintu ini posisi jamaah akan berada di shaft gerbang pertama.

Raudhoh merupakan tempat antara mimbar dan kediaman Nabi Muhammad SAW semasa beliau hidup. Ini menjadi salah satu tempat istimewa bagi umat muslim karena doa yang dipanjatkan di Raudhoh akan dikabulkan Allah SWT. (Baca: 65 Jamaah Haji Indonesia Terkena Diare Sudah Pulih)

Dalam sabdanya, Rasulullah Saw berkata, “Tempat antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR. Muslim).
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5608 seconds (0.1#10.140)