Koperasi Syariah BMI Salurkan Donasi untuk Rohingya Melalui PKPU

Sabtu, 23 September 2017 - 14:25 WIB
Koperasi Syariah BMI Salurkan Donasi untuk Rohingya Melalui PKPU
Koperasi Syariah BMI Salurkan Donasi untuk Rohingya Melalui PKPU
A A A
JAKARTA - Untuk menolong saudara muslim di Rohingya, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) menyerahkan donasi melalui Lembaga Kemanusiaan PKPU Human Initiative. Bantuan tersebut diserahkan langsung Presiden Direktur Koperasi Syariah BMI, Kamaruddin Batubara kepada PKPU.

"Donasi tersebut hasil 'udunan' karyawan dan anggota. Kami gotong royong mengumpulkan bantuan untuk membantu mereka yang saat ini tengah menderita," ungkap Kamaruddin di kantor Koperasi Syariah BMI di Jakarta, Jumat 22 September 2017.

Ia berharap donasi senilai Rp50 juta tersebut dapat memaksimalkan program-program kemanuasiaan yang dilakukan oleh PKPU Human Initiative untuk Muslim Rohingya.

"Kami tertarik dengan program PKPU untuk Myanmar, terutama untuk pengadaan tenaga medis dan tenaga pengajar yang berasal dari Rohingya. Juga pelatihan-pelatihan untuk mereka. Program PKPU tidak hanya membantu mereka sesaat, tetapi berkelanjutan," ujarnya.

Sementara Tim Kemanusiaan PKPU HI, Sumarna mengapresiasi kepedulian yang berikan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia sebagai wujud menjunjung tinggi nilai keimanan dan kemanusiaan.

"Terimakasih atas kepedulian karyawan dan anggota Kopsyah Benteng Mikro Indonesia. Kami akan menyalurkan bantuan ini melalui program-program yang menyentuh berbagai aspek, baik kebutuhan pokok, perlindungan, kesehatan, ekonomi, sampai pendidikan dan jalur diplomasi,” terang salah satu Manager PKPU-HI tersebut.

Adapun beberapa aksi nyata yang telah dilakukan adalah penyaluran bantuan makanan, penyediaan toilet dan pompa sumur, pembangunan 55 shelter (rumah pengungsian), klinik dan sekolah.

Sampai saat ini, PKPU Human Initiative bergerak bersama Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) dalam program HASCO (Humanitarian Assistance for Sustainable) untuk terus mengawal perkembangan krisis di Myanmar.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7219 seconds (0.1#10.140)