Kesultanan Bacan Serahkan Donasi Kemanusiaan untuk Rohingya

Jum'at, 15 September 2017 - 17:46 WIB
Kesultanan Bacan Serahkan...
Kesultanan Bacan Serahkan Donasi Kemanusiaan untuk Rohingya
A A A
JAKARTA - PKPU Human Initiative (HI) menerima donasi kemanusiaan untuk Rohingya dari Kesultanan Bacan, Maluku Utara, Kamis 14 September 2017. Donasi diberikan langsung oleh Sultan Bacan, Alhaj Abdurrahiim Gary Ridwan Sjah kepada Presiden PKPU Human Initiative Agung Notowiguno di Kantor Pusat PKPU-HI, Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.

Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar telah mengetuk kepedulian Kesultanan Bacan dan masyarakatnya. Total donasi senilai Rp65 juta dipercayakan kepada PKPU HI untuk membantu mengurangi duka Muslim Rohingya.

“Mohon tidak dilihat dari besar kecilnya, namun ini adalah bantuan yang dikumpulkan oleh semua masyarakat Kesultanan Bacan dari semua lapisan, golongan dan agama,” kata Sultan yang dilantik pada 2010 tersebut.

Donasi tersebut dikumpulkan selama 2 pekan bersama Aliansi Masyarakat Halmahera Selatan Peduli Rohingya. Mereka ini terdiri dari beberapa instansi pemerintahan, organisasi masyarakat dan kepemudaan serta komunitas masyarakat lainnya. “Kami percayakan pada PKPU untuk menyampaikannya pada saudara-saudara Muslim Rohingya,” ujarnya.

Presiden PKPU HI, Agung Notowiguno mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan Sultan Bacan kepada lembaga kemanusiaan yang dipimpinnya untuk menunaikan amanah tersebut. Donasi tersebut sangat membantu untuk memaksimalkan program kemanusiaan di Myanmar.

“Terimakasih atas kepercayaan Sultan dan masyarakat. Tanggung jawab kami untuk menyalurkan bantuan yang telah dititipkan dengan sebaik-baiknya. Amanah ini akan kami tunaikan untuk membantu saudara Muslim Rohingya,” kata Agung.

Agung menjelaskan, sejauh ini PKPU HI telah mampu membuka jalur diplomasi dengan Pemerintah Myanmar sehingga dapat melakukan aksi kemanusiaan secara langsung di sana. Beberapa aksi nyata yang telah dilakukan adalah penyaluran bantuan makanan, penyediaan toilet dan pompa sumur, pembangunan 55 shelter (rumah pengungsian), klinik, dan sekolah.

“Sampai saat ini, kami (PKPU-HI) bergerak bersama Aliansi Kemanusiaan untuk Myanmar (AKIM) dalam program HASCO (Humanitarian Assistance for Sustainable) untuk terus mengawal perkembangan krisis di Myanmar,” tuturnya. (Gie/PKPU_HI)
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9033 seconds (0.1#10.140)