Bersama Mahasiswa, Panglima TNI Bubuhkan Tanda Tangan Lawan Hoax

Kamis, 14 September 2017 - 22:23 WIB
Bersama Mahasiswa, Panglima...
Bersama Mahasiswa, Panglima TNI Bubuhkan Tanda Tangan Lawan Hoax
A A A
SERANG - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo bersama ribuan mahasiswa Univeristas Serang Raya (Unsera), Banten, sepakat melawan berita bohong atau hoax.

Kesepakatan itu ditanda dengan aksi membubuhkan tanda tangan di kain yang diawali oleh Panglima TNI.

Aksi itu digelar dalam kegiatan Program Pengenalam Studi, Tata Tertib dan kegiatan kampu (P2STATEGIK) bagi mahasiswa baru Unsera, di Kota Serang. Kemudian tanda tangan dilanjutkan ulama Banten, Rektor Unsera Hamdan, dan 1.520 mahasiswa Unsera.

Rektor Unsera Hamdan mengatakan, deklarasi anti-hoax untuk mengantisipasi mahasiswa terprovokasi informasi hoax.

"Perlu antisipasi, perlu adanya filter menerima informasi terutama di media sosial. Jangan karena menerima informasi sehingga mahasiwa termakan berita hoax apalagi sampai terprovokasi," ujar Hamdan kepada SINDOnews, Kamis (14/9/2017).

Apalagi, kata Hamdan, darah muda mahasiswa biasanya langsung termakan informasi yang beredar. Dia berharap kepada pemuda di Banten untuk mengecek ulang sebelum menyebarkan kembali.

"Apalagi menyinggung ras, biasanya mahasiswa langsung naik darah, padahal itu belum tentu kenenarannya atau bisa jadi itu fitnah," katanya.

Sementara itu, Jendral Gatot Nurmantyo mengajak mahasiswa ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ke depan, sambung dia, banyak tantangan yang harus dihadapi seperti kompetisi global.

“Dalam menghadapi tantangan global, kita jangan kalah dari bangsa lain. Jangan jadi bangsa yang kalah. Saya enggak mau bangsa kita kalah dan dijajah lagi. Kita harus semangat mengisi kemerdekaan ini dengan menjaga dan meneguhkan keutuhan NKRI ini,” katanya.

Menurut dia, Indonesia adalah bangsa istimewa yang memiliki banyak keberagaman suku. Di tengah kemajemukan bangsa, Indonesia masih rukun dan damai. “Bangsa ini saya titipkan kepada pemuda,” ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0879 seconds (0.1#10.140)