Saleh Husin Dianugerahi Bintang Jasa oleh Pemerintah Belgia

Rabu, 13 September 2017 - 21:30 WIB
Saleh Husin Dianugerahi...
Saleh Husin Dianugerahi Bintang Jasa oleh Pemerintah Belgia
A A A
JAKARTA - Pemerintah Belgia menganugerahkan penghargaan bintang jasa utama Commander in the Order of Leopold of Belgium kepada mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Prosesi penyerahan penghargaan digelar di kediaman Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman di Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Saleh Husin berterima kasih dan sangat terhormat atas penganugerahan ini. Ia juga berkomitmen untuk tetap turut menggalang hubungan kerja sama Indonesia dengan Belgia.

"Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Belgia dan Duta Besar Belgia untuk Indonesia Yang Mulia Patrick Herman. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya pribadi dan keluarga. Saya juga akan terus berkontribusi bagi peningkatan kerja sama ekonomi, hubungan bilateral dan mempererat interaksi komunitas bisnis kedua negara," kata Saleh Husin yang kini menjabat sebagai Managing Director Sinar Mas Group, dalam rilis yang diterima SINDOnews, Rabu (13/9/2017).

Penghargaan serupa juga diberikan kepada mantan Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa Arif Havas Oegroseno, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani, dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W Kamdani.

Bintang jasa Commander in the Order of Leopold of Belgium merupakan penghargaan nasional Belgia tertinggi kepada individu yang dinilai berjasa bagi negara tersebut. Khusus terkait nama penghargaan, hal itu untuk mengenang raja pertama Belgia yaitu Raja Leopold I.

Pemberian bintang jasa tersebut diperuntukkan bagi warga negara Belgia yang berjasa penting dan dianugerahkan pula untuk warga negara asing yang dinilai memiliki jasa bagi Belgia. Sebelumnya, penghargaan yang sama juga telah diberikan Pemerintah Belgia kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2009.

Hubungan Indonesia-Belgia selama ini cukup erat dan telah berlangsung sejak lama. Pada 1949, Belgia menjadi salah satu dari negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Hingga kini, kerja sama kedua negara terus berkembang yang ditandai dengan kunjungan tingkat tinggi di antara kedua belah pihak. Pada Maret 2016, Putri Astrid, saudara perempuan dari Raja Philippe, memimpin misi ekonomi Belgia ke Indonesia. Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengunjungi Belgia pada April 2016 dan bertemu dengan Raja Belgia.

Sedangkan Saleh Husin, saat menjabat Menteri Perindustrian, juga melakukan kunjungan ke Belgia pada April 2016. Salah satu agendanya ialah mengunjungi pusat distribusi Nayati di Waterloo. Perusahaan tersebut memiliki pabrik di Semarang, Jawa Tengah dan merupakan produsen serta pengekspor peralatan dapur kelas premium untuk restoran dan hotel.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6226 seconds (0.1#10.140)