KRI Bima Suci Siap Berlayar Perdana dari Spanyol Menuju Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan KRI Bima Suci, kapal layar pengganti KRI Dewaruci di Dermaga Vigo, Spanyol, Selasa (12/9/2017).
Dengan peresmian itu, KRI Bima Suci telah resmi masuk jajaran kapal layar latih Akademi Angkatan Laut.
Mengutip keterangan pers yang dirilis Dinas Penerangan TNI AL, Rabu (13/9/2017), acara peresmian berlangsung dengan penandatanganan berita acara serah terima serta pemberian nama dan penandatanganan prasasti KRI Bima Suci oleh Ketua Umum Jalasenastri, Endah Ade Supandi.
Upacara kemiliteran digelar di Dermaga Vigo, dipimpin KSAL Laksamana TNI Ade Supandi selaku inspektur upacara. Dalam upacara itu, Ade secara simbolis menekan sirine sebagai tanda peresmian dan bendera merah putih berkibar di atas kapal tersebut.
Pada upacara itu pula, Ade mengukuhkan Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji sebagai komandan pertama KRI Bima Suci. Letkol Barubo sekaligus ditujukan sebagai Komandan Satgas Penyeberangan dan Kartika Jala Krida (KJK) 2017 yang akan membawa kapal generasi penerus KRI Dewa Ruci ini menuju Tanah Air.
Rancangan teknis kapal layar tiang tinggi ini memiliki ukuran panjang 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas Bark tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.
"Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar hingga alat komunikasi dan data digitalnya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Gig Jonais Mozes Sipasulta.
Rencananya, KRI Bima Suci akan langsung melaksanakan tugas pertamanya, yakni operasi penyeberangan dengan berlayar dari Spanyol menuju Tanah Air sekaligus melaksanakan pelayaran KJK 2017 bersama dengan 119 taruna/kadet Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan 64, 18 September mendatang.
KJK merupakan pelayaran muhibah ke luar negeri sekaligus latihan dan praktek bagi Taruna AAL dengan menggunakan kapal latih Taruna, dan diharapkan KRI Bima Suci akan tiba di Surabaya pada 24 November 2017.
Dengan peresmian itu, KRI Bima Suci telah resmi masuk jajaran kapal layar latih Akademi Angkatan Laut.
Mengutip keterangan pers yang dirilis Dinas Penerangan TNI AL, Rabu (13/9/2017), acara peresmian berlangsung dengan penandatanganan berita acara serah terima serta pemberian nama dan penandatanganan prasasti KRI Bima Suci oleh Ketua Umum Jalasenastri, Endah Ade Supandi.
Upacara kemiliteran digelar di Dermaga Vigo, dipimpin KSAL Laksamana TNI Ade Supandi selaku inspektur upacara. Dalam upacara itu, Ade secara simbolis menekan sirine sebagai tanda peresmian dan bendera merah putih berkibar di atas kapal tersebut.
Pada upacara itu pula, Ade mengukuhkan Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji sebagai komandan pertama KRI Bima Suci. Letkol Barubo sekaligus ditujukan sebagai Komandan Satgas Penyeberangan dan Kartika Jala Krida (KJK) 2017 yang akan membawa kapal generasi penerus KRI Dewa Ruci ini menuju Tanah Air.
Rancangan teknis kapal layar tiang tinggi ini memiliki ukuran panjang 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas Bark tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.
"Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar hingga alat komunikasi dan data digitalnya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Gig Jonais Mozes Sipasulta.
Rencananya, KRI Bima Suci akan langsung melaksanakan tugas pertamanya, yakni operasi penyeberangan dengan berlayar dari Spanyol menuju Tanah Air sekaligus melaksanakan pelayaran KJK 2017 bersama dengan 119 taruna/kadet Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan 64, 18 September mendatang.
KJK merupakan pelayaran muhibah ke luar negeri sekaligus latihan dan praktek bagi Taruna AAL dengan menggunakan kapal latih Taruna, dan diharapkan KRI Bima Suci akan tiba di Surabaya pada 24 November 2017.
(dam)