Politikus Gerindra Persilakan Jokowi Presiden Dua Periode
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa setuju Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden dua periode. Dia tak mempersoalkan jika Presiden Jokowi kembali memimpin bangsa ini pada periode 2019 hingga 2024 mendatang.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini tidak mempersoalkan pernyataan Presiden Jokowi yang menyerahkan sepenuhnya masalah kampanye dirinya di Pemilu 2019 kepada para relawannya, Pro Jokowi (Projo).
"Hari ini apa mau Jokowi silakan saja. Mau jadi Presiden dua kali juga saya setuju," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Mengenai pernyataan Presiden Jokowi yang melarang menterinya ikut berkampanye dalam Pemilu 2019, sehingga fokus bekerja, Desmond juga tidak mempersoalkannya.
(Baca juga: Banding Dikabulkan, Dahlan Iskan Dinyatakan Tidak Bersalah)
Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menilai konsolidasi yang dilakukan Presiden Jokowi kepada para relawannya adalah hal yang wajar.
"Ya namanya sama teman-teman, apa yang salah? Persoalannya apa? Masalahnya apa?" ujar Andreas dikonfirmasi terpisah.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. "Saya kira kan begini, Projo ngundang, Presiden datang, enggak ada salahnya kenapa," ujar Ketua MPR ini di Gedung DPR, hari ini.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini tidak mempersoalkan pernyataan Presiden Jokowi yang menyerahkan sepenuhnya masalah kampanye dirinya di Pemilu 2019 kepada para relawannya, Pro Jokowi (Projo).
"Hari ini apa mau Jokowi silakan saja. Mau jadi Presiden dua kali juga saya setuju," kata Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Mengenai pernyataan Presiden Jokowi yang melarang menterinya ikut berkampanye dalam Pemilu 2019, sehingga fokus bekerja, Desmond juga tidak mempersoalkannya.
(Baca juga: Banding Dikabulkan, Dahlan Iskan Dinyatakan Tidak Bersalah)
Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menilai konsolidasi yang dilakukan Presiden Jokowi kepada para relawannya adalah hal yang wajar.
"Ya namanya sama teman-teman, apa yang salah? Persoalannya apa? Masalahnya apa?" ujar Andreas dikonfirmasi terpisah.
Hal senada dikatakan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. "Saya kira kan begini, Projo ngundang, Presiden datang, enggak ada salahnya kenapa," ujar Ketua MPR ini di Gedung DPR, hari ini.
(maf)