Jamaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air
A
A
A
MEKKAH - Tahapan pemulangan jamaah haji Indonesia dari Tanah Suci ke Tanah Air dimulai hari ini. Mereka pun mulai didorong dari Mekkah menuju Jeddah, Arab Saudi.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali pada Rabu (6/9/2017) dini hari melepas salah satu kelompok terbang atau kloter, yakni Kloter 1 Embarkasi Medan (MES 01). Jamaah dilepas dari Mekkah menuju Jeddah.
"MES 01 menjadi kloter pertama yang akan terbang ke Tanah Air," kata Nazar Ali di Syisyah, Mekkah.
Seremonial pelepasan digelar di Hotel Rawabi Mina sektor enam (608) wilayah Syisyah, Makkah, pukul 01.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Sebanyak 393 jamaah dilepas dengan pembacaan basmalah. Mereka dijadwalkan akan terbang dari King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah pada pukul 11.00 WAS dan diperkirakan tiba di Medan pukul 23.35 WIB.
Nizar Ali dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan haji 1438 H, sejak dari tahap pemberangkatan, prosesi puncak haji, hingga pelepasan kloter pertama. Nizar mendoakan jamaah haji Indonesia mendapatkan haji mabrur dan balasan surga.
“Atas nama Kemenag serta jajaran lintas kementerian, saya menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang telah tertib dan rapi, mematuhi ketentuan dan arahan petugas haji, baik kloter maupun non kloter. Ini juga yang menjadikan penyelenggaraan terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Atas nama Kemenag, Nizar menyampaikan seluruh daya dan upaya sudah dikerahkan untuk melayani jamaah. Namun demikian, Nizar mengaku masih ada kekurangan. Catatan yang masuk antara lain terkait tenda Mina yang padat karena kembalinya kuota normal sementara jumlah tenda terbatas.
“Terkait konsumsi, akomodasi, dan transportasi jika ada kekurangan, kami menyampaikan permohonan maaf. Kita upayakan tahun depan bisa berjalan dengan baik dan semoga Allah selalu memberi bimbingan sehingga ke depan lebih baik lagi,” lanjutnya.
Kepada jamaah, Nizar berpesan agar tetap menjaga dan memelihara kemabruran haji ketika sampai di Tanah Air. Nizar juga mengajak jamaah untuk mendoakan kebaikan bagi umat muslim dunia, dan khususnya Rohingya.
“Selamat jalan, semoga perjalanan berjalan lancar, mudah, dan selamat sampai Tanah Air untuk berkumpul dengan keluarga,” tandasnya.
Hal sama disampaikan Dubes Indonesia di Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Menurut dia, Pemerintah Saudi sudah mengumumkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses.
“Catatan kekurangan, misal toilet terbatas, sudah dicatat, insya Allah ke depan diperbaiki,” katanya.
Mewakili jamaah, Wakil Wali Kota Medan Achyar Nasution menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. “Secara keseluruhan alhamdulillah sampai saat ini belum ada kendala yang prinsipil. Berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia terutama Kemenag,” ucapnya.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali pada Rabu (6/9/2017) dini hari melepas salah satu kelompok terbang atau kloter, yakni Kloter 1 Embarkasi Medan (MES 01). Jamaah dilepas dari Mekkah menuju Jeddah.
"MES 01 menjadi kloter pertama yang akan terbang ke Tanah Air," kata Nazar Ali di Syisyah, Mekkah.
Seremonial pelepasan digelar di Hotel Rawabi Mina sektor enam (608) wilayah Syisyah, Makkah, pukul 01.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Sebanyak 393 jamaah dilepas dengan pembacaan basmalah. Mereka dijadwalkan akan terbang dari King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah pada pukul 11.00 WAS dan diperkirakan tiba di Medan pukul 23.35 WIB.
Nizar Ali dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan haji 1438 H, sejak dari tahap pemberangkatan, prosesi puncak haji, hingga pelepasan kloter pertama. Nizar mendoakan jamaah haji Indonesia mendapatkan haji mabrur dan balasan surga.
“Atas nama Kemenag serta jajaran lintas kementerian, saya menyampaikan terima kasih kepada jamaah yang telah tertib dan rapi, mematuhi ketentuan dan arahan petugas haji, baik kloter maupun non kloter. Ini juga yang menjadikan penyelenggaraan terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Atas nama Kemenag, Nizar menyampaikan seluruh daya dan upaya sudah dikerahkan untuk melayani jamaah. Namun demikian, Nizar mengaku masih ada kekurangan. Catatan yang masuk antara lain terkait tenda Mina yang padat karena kembalinya kuota normal sementara jumlah tenda terbatas.
“Terkait konsumsi, akomodasi, dan transportasi jika ada kekurangan, kami menyampaikan permohonan maaf. Kita upayakan tahun depan bisa berjalan dengan baik dan semoga Allah selalu memberi bimbingan sehingga ke depan lebih baik lagi,” lanjutnya.
Kepada jamaah, Nizar berpesan agar tetap menjaga dan memelihara kemabruran haji ketika sampai di Tanah Air. Nizar juga mengajak jamaah untuk mendoakan kebaikan bagi umat muslim dunia, dan khususnya Rohingya.
“Selamat jalan, semoga perjalanan berjalan lancar, mudah, dan selamat sampai Tanah Air untuk berkumpul dengan keluarga,” tandasnya.
Hal sama disampaikan Dubes Indonesia di Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Menurut dia, Pemerintah Saudi sudah mengumumkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses.
“Catatan kekurangan, misal toilet terbatas, sudah dicatat, insya Allah ke depan diperbaiki,” katanya.
Mewakili jamaah, Wakil Wali Kota Medan Achyar Nasution menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. “Secara keseluruhan alhamdulillah sampai saat ini belum ada kendala yang prinsipil. Berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia terutama Kemenag,” ucapnya.
(dam)