Hary Tanoe: Pengembangan Pariwisata Harus Dapat Perhatian Khusus
A
A
A
TANA TORAJA - Ragam pariwisata Indonesia adalah sektor yang dapat diandalkan untuk menyumbangkan pundi - pundi pendapatan Negara. Oleh karena itu, pengembangan sektor pariwisata harus mendapat perhatian khusus.
Terutama pariwisata di daerah, karena pengembangan pariwisata daerah turut menyumbang pendapatan masyarakat daerah.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk membangun sektor pariwisata yang mumpuni, setidaknya ada empat hal yang perlu menjadi perhatian.
“Keamanan, kebersihan, infrastruktur dan sarana prasarana memadai itu syarat utama yang harus terpenuhi untuk membangun wisata," ujar Hary Tanoe dalam puncak perayaan HUT ke-770 Toraja dan HUT ke-60 Tana Toraja di objek wisata Buntu Burake di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Apabila, empat faktor tersebut telah dipenuhi, Hary Tanoe optimis, pariwisata Indonesia siap bersaing dengan pariwisata di mancanegara.
Dalam kunjungannya ke Tana Toraja tersebut, Ketua Umum Partai Perindo ini, juga mengatakan Toraja memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya. Menurutnya pariwisata dan pertanian sektor yang sangat potensial di Toraja, sehingga pengembangannya adalah suatu kewajiban.
"Pariwisata dan pertanian di Tana Toraja perlu ditingkatkan. Dengan sendirinya pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat Toraja akan meningkat,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, Ketua Adat menyematkan passapu dan la'bo pinai, serta salempang kepada Hary Tanoe. Passapu melambangkan seseorang yang dihargai sebagai tokoh masyarakat dan la'bo pinai menyimbolkan seorang pemberani. Sementara salempang merupakan seni khas Tana Toraja.
Terutama pariwisata di daerah, karena pengembangan pariwisata daerah turut menyumbang pendapatan masyarakat daerah.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk membangun sektor pariwisata yang mumpuni, setidaknya ada empat hal yang perlu menjadi perhatian.
“Keamanan, kebersihan, infrastruktur dan sarana prasarana memadai itu syarat utama yang harus terpenuhi untuk membangun wisata," ujar Hary Tanoe dalam puncak perayaan HUT ke-770 Toraja dan HUT ke-60 Tana Toraja di objek wisata Buntu Burake di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Apabila, empat faktor tersebut telah dipenuhi, Hary Tanoe optimis, pariwisata Indonesia siap bersaing dengan pariwisata di mancanegara.
Dalam kunjungannya ke Tana Toraja tersebut, Ketua Umum Partai Perindo ini, juga mengatakan Toraja memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya. Menurutnya pariwisata dan pertanian sektor yang sangat potensial di Toraja, sehingga pengembangannya adalah suatu kewajiban.
"Pariwisata dan pertanian di Tana Toraja perlu ditingkatkan. Dengan sendirinya pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat Toraja akan meningkat,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, Ketua Adat menyematkan passapu dan la'bo pinai, serta salempang kepada Hary Tanoe. Passapu melambangkan seseorang yang dihargai sebagai tokoh masyarakat dan la'bo pinai menyimbolkan seorang pemberani. Sementara salempang merupakan seni khas Tana Toraja.
(pur)