Muhammadiyah: Berbagi Kurban MNC Peduli Bentuk Empati HT
A
A
A
JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat bidang Ekonomi Muhammadiyah, Anwar Abbas menila, banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk menumbuhkan solidaritas antar sesama.
Salah satunya solidaritas itu ditunjukkan MNC Peduli dengan memberikan hewan kurban yang dilakukan Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) kepada Muhammadiyah.
Menurut Anwar, meski HT dinilai berbeda dari sisi agama dan tingkat ekonomi dengan dirinya, namun langkah HT tersebut dianggap bentuk kepedulian antar sesama.
"Oleh karena itu, bagi saya acara-acara kayak gini saling kunjung mengunjungi, saling memperhatikan ini kan memberikan empati," kata Anwar dalam sambutannya di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Anwar menegaskan, hewan kurban yang diberikan MNC Peduli itu nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang kurang mampu dan dhuafa.
Menurutnya, langkah pengusaha kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu sangat baik. Sayangnya, langkah tersebut belum diikuti oleh konglomerat lainnya.
"Oleh karena itu, saya menghimbau kawan-kawan kita yang punya usaha besar para konglomerat ini supaya melakukan hal yang sama, sehingga ada koesifitas ada silaturahim ada hubungan batin antar kita," tandasnya.
Salah satunya solidaritas itu ditunjukkan MNC Peduli dengan memberikan hewan kurban yang dilakukan Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) kepada Muhammadiyah.
Menurut Anwar, meski HT dinilai berbeda dari sisi agama dan tingkat ekonomi dengan dirinya, namun langkah HT tersebut dianggap bentuk kepedulian antar sesama.
"Oleh karena itu, bagi saya acara-acara kayak gini saling kunjung mengunjungi, saling memperhatikan ini kan memberikan empati," kata Anwar dalam sambutannya di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Anwar menegaskan, hewan kurban yang diberikan MNC Peduli itu nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang kurang mampu dan dhuafa.
Menurutnya, langkah pengusaha kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu sangat baik. Sayangnya, langkah tersebut belum diikuti oleh konglomerat lainnya.
"Oleh karena itu, saya menghimbau kawan-kawan kita yang punya usaha besar para konglomerat ini supaya melakukan hal yang sama, sehingga ada koesifitas ada silaturahim ada hubungan batin antar kita," tandasnya.
(pur)