Wow! Hanya Tersedia 19.210 Formasi, Pelamar CPNS Tembus 1 Juta Orang
A
A
A
JAKARTA - Pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) telah menembus angka 1 juta orang. Pelamar ini hanya memperebutkan 19.210 formasi yang dibuka pemerintah di Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Namun ada fenomena menarik dalam proses pendaftaran seleksi CPNS ini. Meskipun angka pendaftar online cukup fantastis, namun berkas yang dikirimkan ternyata tidak sebanyak itu.
Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan mengatakan sampai kemarin pelamar sudah mencapai 1.090.431. “Mungkin masih bisa bertambah tapi saya tidak bisa memprediksi berapa pertambahannya,” kata Ridwan saat dihubungi, Senin (28/8/2017).
Ridwan mengatakan, pertambahan dalam pekan ini tidak akan signifikan. Hal ini dikarenakan terdapat tiga formasi yang pendaftarannya sudah ditutup. Sementara sisanya masih dibuka sampai 31 Agustus 2017. “Bagi pelamar untuk formasi MA dan formasi SMA/D3 Kemenkumham, batas pendaftaran online telah berakhir pada 26 Agustus 2017 sesuai ketentuan pemerintah yang telah dicantumkan dalam laman pengumuman CPNS 2017,” ungkapnya.
Pelamar untuk formasi SMA/D3 memang cukup mendominasi pendaftaran. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar di batas terakhir pendaftaran. Dari data BKN, total pelamar per 26 Agustus 2017 sampai pukul 23.59 WIB sudah mencapai 1.083.230 orang, di mana 1.052.515 di antaranya mendaftar di Kemenkumham.
“Untuk kualifikasi SMA/D3 terdapat dua formasi di Kemenkumham, antara lain pendaftar penjaga tahanan atau sipir tercatat sebanyak 634.131 dari 13.720 kuota formasi. Sedangkan untuk formasi pemeriksa keimigrasian terampil menginjak angka 20.719 pelamar dari 30 kuota formasi yang ditetapkan,” ungkapnya.
Lalu untuk formasi calon hakim sampai per 26 Agustus 2017 total pelamar tercatat sebanyak 30.715 orang. Sementara kuota calon hakim yang dibuka pemerintah sebanyak 1.684. “Meskipun sudah ditutup pendaftaran secara online, pengiriman berkas pendaftaran untuk formasi-formasi ini masih terus berlangsung sampai 31 Agustus 2017,” paparnya.
Seperti diketahui seleksi administrasi akan dilakukan pada 5 September 2017. Setelah itu akan ada seleksi kompetensi dasar (SKD) pada 11-16 September 2017. Jika lolos, maka pelamar akan mengikuti SKB. Di mana SKB CAT akan dilaksanakan pada 9-11 Oktober 2017. Sedangkan SKB Praktik Komputer bagi pelamar jabatan pengelola informasi akan dilakukan pada 12-13 Oktober 2017.
Anggota Ombudsman Nini Rahayu mengatakan, ada hal yang perlu diperhatikan panitia seleksi dengan banyaknya pelamar CPNS. Salah satunya adalah pemeriksaan berkas dengan cermat dan hati-hati. Nini meminta agar panitia berpegang pada standar yang telah ditetapkan. "Kalau ada keluhan, maka ada jawaban. Jangan karena banyak pelamar lalu asal-asalan memeriksa berkasnya,” ujarnya.
Dia mengaku sejak pendaftaran ditutup belum ada aduan terkait hal tersebut. Nini menduga jika laporan akan masuk setelah seleksi administrasi diumumkan. “Mungkin merasa berkasnya sudah lengkap ternyata dieliminasi. Itu pasti akan masuk setelah pengumuman,” pungkasnya.
Namun ada fenomena menarik dalam proses pendaftaran seleksi CPNS ini. Meskipun angka pendaftar online cukup fantastis, namun berkas yang dikirimkan ternyata tidak sebanyak itu.
Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan mengatakan sampai kemarin pelamar sudah mencapai 1.090.431. “Mungkin masih bisa bertambah tapi saya tidak bisa memprediksi berapa pertambahannya,” kata Ridwan saat dihubungi, Senin (28/8/2017).
Ridwan mengatakan, pertambahan dalam pekan ini tidak akan signifikan. Hal ini dikarenakan terdapat tiga formasi yang pendaftarannya sudah ditutup. Sementara sisanya masih dibuka sampai 31 Agustus 2017. “Bagi pelamar untuk formasi MA dan formasi SMA/D3 Kemenkumham, batas pendaftaran online telah berakhir pada 26 Agustus 2017 sesuai ketentuan pemerintah yang telah dicantumkan dalam laman pengumuman CPNS 2017,” ungkapnya.
Pelamar untuk formasi SMA/D3 memang cukup mendominasi pendaftaran. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar di batas terakhir pendaftaran. Dari data BKN, total pelamar per 26 Agustus 2017 sampai pukul 23.59 WIB sudah mencapai 1.083.230 orang, di mana 1.052.515 di antaranya mendaftar di Kemenkumham.
“Untuk kualifikasi SMA/D3 terdapat dua formasi di Kemenkumham, antara lain pendaftar penjaga tahanan atau sipir tercatat sebanyak 634.131 dari 13.720 kuota formasi. Sedangkan untuk formasi pemeriksa keimigrasian terampil menginjak angka 20.719 pelamar dari 30 kuota formasi yang ditetapkan,” ungkapnya.
Lalu untuk formasi calon hakim sampai per 26 Agustus 2017 total pelamar tercatat sebanyak 30.715 orang. Sementara kuota calon hakim yang dibuka pemerintah sebanyak 1.684. “Meskipun sudah ditutup pendaftaran secara online, pengiriman berkas pendaftaran untuk formasi-formasi ini masih terus berlangsung sampai 31 Agustus 2017,” paparnya.
Seperti diketahui seleksi administrasi akan dilakukan pada 5 September 2017. Setelah itu akan ada seleksi kompetensi dasar (SKD) pada 11-16 September 2017. Jika lolos, maka pelamar akan mengikuti SKB. Di mana SKB CAT akan dilaksanakan pada 9-11 Oktober 2017. Sedangkan SKB Praktik Komputer bagi pelamar jabatan pengelola informasi akan dilakukan pada 12-13 Oktober 2017.
Anggota Ombudsman Nini Rahayu mengatakan, ada hal yang perlu diperhatikan panitia seleksi dengan banyaknya pelamar CPNS. Salah satunya adalah pemeriksaan berkas dengan cermat dan hati-hati. Nini meminta agar panitia berpegang pada standar yang telah ditetapkan. "Kalau ada keluhan, maka ada jawaban. Jangan karena banyak pelamar lalu asal-asalan memeriksa berkasnya,” ujarnya.
Dia mengaku sejak pendaftaran ditutup belum ada aduan terkait hal tersebut. Nini menduga jika laporan akan masuk setelah seleksi administrasi diumumkan. “Mungkin merasa berkasnya sudah lengkap ternyata dieliminasi. Itu pasti akan masuk setelah pengumuman,” pungkasnya.
(thm)