Bareskrim Segera Periksa Sejumlah Artis yang Dipakai First Travel
Bareskrim Segera Periksa Sejumlah Artis yang Dipakai First Travel
A
A
A
JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah artis yang dipakai First Travel sebagai bintang iklan.
"Kapasitasnya sebagai saksi untuk melihat sejauh mana keterlibatan mereka. Apakah dia peserta, bintang iklan yang dibayar profesional atau seperti apa. Ini kan perlu didalami," ujarnya saat jumpa pers di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Jenderal bintang dua ini menjelaskan kasus ini terbongkar setelah 13 orang agen First Travel melaporkan ke polisi. Dalam praktiknya First Travel menawarkan sejumlah paket umrah melalui agennya dengan harga murah.
Paket 1 atau yang disebut paket promo umrah dibanderol seharga Rp14,3 juta per orang. Sementara paket reguler Rp25 juta dan paket VIV Rp54 juta. Dari hasil investigasi, kata Setyo pelaku telah merekrut hampir 1.000 orang agen dan 500 di antaranya aktif mencari jamaah.
"Kami masih nunggu PPATK untuk menelusuri kemana uang para calon jamaah," ungkapnya.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto sebelumnya mengungkapkan, akan memanggil sejumlah artis yang untuk dimintai keterangan seputar First Travel. Pasalnya, tersangka menggunakan jasa artis untuk mengajak sekaligus mempromosikan agen perjalanan umrah tersebut kepada masyarakat.
"Kami akan periksa mereka untuk mengetahui keterlibatannya," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, modus yang dilakukan pelaku untuk menarik calon jamaah adalah menggandeng sejumlah artis terkenal. Promosi tersebut ditayangkan ke sejumlah media seolah-olah First Travel hebat dan dipercaya. Sejumlah artis tersebut adalah Ria Irawan, Syahrini dan almarhumah Julia Perez (Jupe).
Ria Irawan berangkat umrah Januari 2017 bersama suami dan keluarganya. Jupe juga berangkat ke Tanah Suci di waktu bersamaan dalam keadaan sakit bersama para sahabatnya.
Sementara Syahrini berangkat akhir Maret 2017. Dia membawa keluarga besarnya sekaligus membuat video klip. "Promosi artis ini dilakukan untuk bisa menarik jamaah sebanyak-banyaknya. Bagi saya itu bagian dari modus penipuan," terangnya.
Seperti diketahui, Bos First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari Hasibuan ditahan penyidik Bareskrim Mabes Polri setelah ditetapkan tersangka terkait kasus penipuan dan penggelapan dana perjalanan umrah. Keduanya dijerat Pasal 55 jo Pasal 378, 372 KUHP dan Undang-undang Nomor 19/2016 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE) serta TPPU.
Belakangan, penyidik juga menetapkan Kiki Hasibuan yang menjabat Direktur Keuangan First Travel sebagai tersangka. Kiki yang juga adik Anniesa diduga kuat menikmati dan mengetahui kemana aliran dana tersebut.
"Kapasitasnya sebagai saksi untuk melihat sejauh mana keterlibatan mereka. Apakah dia peserta, bintang iklan yang dibayar profesional atau seperti apa. Ini kan perlu didalami," ujarnya saat jumpa pers di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Jenderal bintang dua ini menjelaskan kasus ini terbongkar setelah 13 orang agen First Travel melaporkan ke polisi. Dalam praktiknya First Travel menawarkan sejumlah paket umrah melalui agennya dengan harga murah.
Paket 1 atau yang disebut paket promo umrah dibanderol seharga Rp14,3 juta per orang. Sementara paket reguler Rp25 juta dan paket VIV Rp54 juta. Dari hasil investigasi, kata Setyo pelaku telah merekrut hampir 1.000 orang agen dan 500 di antaranya aktif mencari jamaah.
"Kami masih nunggu PPATK untuk menelusuri kemana uang para calon jamaah," ungkapnya.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto sebelumnya mengungkapkan, akan memanggil sejumlah artis yang untuk dimintai keterangan seputar First Travel. Pasalnya, tersangka menggunakan jasa artis untuk mengajak sekaligus mempromosikan agen perjalanan umrah tersebut kepada masyarakat.
"Kami akan periksa mereka untuk mengetahui keterlibatannya," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, modus yang dilakukan pelaku untuk menarik calon jamaah adalah menggandeng sejumlah artis terkenal. Promosi tersebut ditayangkan ke sejumlah media seolah-olah First Travel hebat dan dipercaya. Sejumlah artis tersebut adalah Ria Irawan, Syahrini dan almarhumah Julia Perez (Jupe).
Ria Irawan berangkat umrah Januari 2017 bersama suami dan keluarganya. Jupe juga berangkat ke Tanah Suci di waktu bersamaan dalam keadaan sakit bersama para sahabatnya.
Sementara Syahrini berangkat akhir Maret 2017. Dia membawa keluarga besarnya sekaligus membuat video klip. "Promosi artis ini dilakukan untuk bisa menarik jamaah sebanyak-banyaknya. Bagi saya itu bagian dari modus penipuan," terangnya.
Seperti diketahui, Bos First Travel Andika Surachman dan istrinya Anniesa Desvitasari Hasibuan ditahan penyidik Bareskrim Mabes Polri setelah ditetapkan tersangka terkait kasus penipuan dan penggelapan dana perjalanan umrah. Keduanya dijerat Pasal 55 jo Pasal 378, 372 KUHP dan Undang-undang Nomor 19/2016 tentang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE) serta TPPU.
Belakangan, penyidik juga menetapkan Kiki Hasibuan yang menjabat Direktur Keuangan First Travel sebagai tersangka. Kiki yang juga adik Anniesa diduga kuat menikmati dan mengetahui kemana aliran dana tersebut.
(kri)
Explore More