Tak Ada Paspor, Pasien Jamaah Haji Dibekali Surat Jalan

MADINAH - Semua jamaah haji gelombang pertama yang datang ke Arab Saudi melalui Madinah per tanggal 20 Agustus lalu, sudah diberangkatkan menuju Mekkah.

Namun masih ada jamaah sakit yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Beberapa dari jamaah tersebut masih bermasalah dengan paspornya. Ada delapan pasien yang belum diketahui paspornya. Empat di antaranya berada di KKHI Madinah.

Sehubungan dengan persoalan tersebut, Amin Handoyo, Kepala Daker Madinah mengatakan, pihaknya sudah menerima surat permintaan pelacakan paspor dari KKHI Madinah. Kini Daker Madinah sekarang tengah melakukan koordinasi dengan Muassasah.

"Tadi malam (Minggu, 20/8/2017) kami terima suratnya. Kami langsung berkoordinasi dengan Muassasah dan minta waktu segera dalam satu hari," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (21/8/2017).

Jika masih belum ditemukan, Amin menegaskan, pihaknya akan meminta Muassasah untuk memberikan surat jalan. "Surat jalan ini bisa ditunjukkan ke askar agar bisa sampai ke Madinah," ucapnya.

Dia menyebutkan, ada 37 jamaah haji dan petugas yang bermasalah dengan keimigrasian, e-hajj, dan persoalan lainnya. Namun permasalahan mereka sudah dituntaskan.

"37 orang sudah diberangkatkan ke Mekkah melalui kloter lain. Terakhir tadi pagi ada dua jamaah dari Embarkasi Solo yang berangkat bareng petugas Perlindungan Jamaah (Linjam)," pungkasnya.