Sudah 43 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

MADINAH - Tujuh jamaah haji Indonesia dikabarkan wafat di Arab Saudi. Kini jumlah jamaah yang wafat sejak pemberangkatan gelombang pertama pada 28 Juli 2017 hingga Sabtu (19/8/3017) menjadi 43 orang. Penyebab jamaah wafat didominasi akibat terkena serangan jantung dan gangguan pernapasan.

Berdasarkan data yang dirilis Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Daerah Kerja Mekkah, mereka yang wafat yaitu, Enung binti Renung Ukin (79), berasal dari Kloter 03 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 03).

Almarhum meninggal di pemondokan Mekkah karena gangguan pernapasan, Marzuki bin Abdur Rahmat (79) dari Kloter 01 Embarkasi Palembang (PLM 01) meninggal di Mekkah karena serangan jantung.

Suwanah binti Hajemin Maridin (60) dari Kloter 40 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 40) meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Airport Jeddah karena serangan jantung, Jakaria bin Jawas Pallo (54) dari Kloter 015 Embarkasi Ujungpandang (UPG) meninggal dalam perjalanan menuju Mekkah karena serangan jantung.

Kemudian, Kaseri bin Kasan Dikromo (68) dari Kloter 012 Embarkasi Surabaya (SUB 12) meninggal di Mekkah karena serangan jantung, Abdul Rahman bin Kelsabar (68) dari Kloter 14 Embarkasi Ujungpandang (UPG 14) meninggal di RSAS Madinah karena gangguan saluran pernapasan. Terakhir, Sarfiddin bin Sahbuddin Muhammad (65) dari Kloter 004 Batam (BTH 04) meninggal di pemondokan mekkah karena gangguan saluran pernapasan.