Seratusan Anak Antusias Ikut Lomba Mewarnai di Kantor DPP PDIP
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 100 anak-anak terlihat antusias mengikuti lomba mewarnai yang diselenggarakan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di Kantor DPP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017).
Mereka mewarnai jenis gambar yang bertemakan Hari Kemerdekaan, seperti gambar pahlawan, gambar bendera, dan gambar burung garuda.
Lomba disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. "Ini ajang kreativitas sekaligus menumbuhkan mental agar berani," ucap Hasto.
Ketua Panitia Lomba, Awaludin menjelaskan, peserta lomba berasal dari anak-anak yang usianya dibatasi untuk maksimal kelas 4 SD atau 10 tahun.
Melihat jumlah peserta lomba yang mencapai 100 anak, Awaludin merasa senang. Hal itu menunjukkan anak-anak antusias. "Pesertanya umum, tapi kebanyakan memang anak-anak dari kader PDIP di Jakarta," ungkapnya.
Dia memaparkan, tujuan dari lomba ini untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan nasionalisme sejak dini kepada anak-anak.
"Ini sekaligus untuk memotivasi anak-anak agar mereka kreatif, berani, dan punya semangat sejak dini dalam memahami kebanggaan tentang keindonesiaan," katanya.
Mereka mewarnai jenis gambar yang bertemakan Hari Kemerdekaan, seperti gambar pahlawan, gambar bendera, dan gambar burung garuda.
Lomba disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. "Ini ajang kreativitas sekaligus menumbuhkan mental agar berani," ucap Hasto.
Ketua Panitia Lomba, Awaludin menjelaskan, peserta lomba berasal dari anak-anak yang usianya dibatasi untuk maksimal kelas 4 SD atau 10 tahun.
Melihat jumlah peserta lomba yang mencapai 100 anak, Awaludin merasa senang. Hal itu menunjukkan anak-anak antusias. "Pesertanya umum, tapi kebanyakan memang anak-anak dari kader PDIP di Jakarta," ungkapnya.
Dia memaparkan, tujuan dari lomba ini untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan nasionalisme sejak dini kepada anak-anak.
"Ini sekaligus untuk memotivasi anak-anak agar mereka kreatif, berani, dan punya semangat sejak dini dalam memahami kebanggaan tentang keindonesiaan," katanya.
(dam)