Mandi di Embarkasi, Jamaah Pangkas Waktu di Bandara Jeddah
A
A
A
MEKKAH - Jamaah haji Indonesia sudah mematuhi imbauan yang disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) terkait mandi untuk ihram di masing-masing embarkasi. Kepatuhan ini membuat waktu jamaah di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah terpangkas.
“Dari Pemerintah Saudi mengeluarkan edaran agar mempercepat proses kedatangan jamaah selama di bandara. Lalu Kementerian Agama mengeluarkan edaran. Jadi bagi yang akan miqot di Jeddah agar mandi di embarkasi dan memakai ihram di Bandara Internasional King Abdul Aziz, supaya proses kedatangan tidak terlalu lama,” kata Arsyad Hidayat, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara saat melayani jamaah haji di Jeddah, Minggu (13/8/2017).
Kepatuhan tersebut memangkas waktu keberadaan jamaah di bandara. Mulai mendarat sampai ke plaza bandara total membutuhkan waktu 2 jam15 menit. Kemudian dari plaza sampai naik bus itu sekitar 1,5 jam. “Kalau penuh akan memengaruhi prosesnya sekitar 3-4 jam,” tuturnya.
Salah seorang jamaah haji tidak keberatan dengan imbauan Kemenag agar mandi di embarkasi. “Dianjurkan mandi di embarkasi, di sini repot. Tinggal niat niat dan salat," ujar Fauzi Helmi, jamaah asal Pandeglang, Banten.
“Dari Pemerintah Saudi mengeluarkan edaran agar mempercepat proses kedatangan jamaah selama di bandara. Lalu Kementerian Agama mengeluarkan edaran. Jadi bagi yang akan miqot di Jeddah agar mandi di embarkasi dan memakai ihram di Bandara Internasional King Abdul Aziz, supaya proses kedatangan tidak terlalu lama,” kata Arsyad Hidayat, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara saat melayani jamaah haji di Jeddah, Minggu (13/8/2017).
Kepatuhan tersebut memangkas waktu keberadaan jamaah di bandara. Mulai mendarat sampai ke plaza bandara total membutuhkan waktu 2 jam15 menit. Kemudian dari plaza sampai naik bus itu sekitar 1,5 jam. “Kalau penuh akan memengaruhi prosesnya sekitar 3-4 jam,” tuturnya.
Salah seorang jamaah haji tidak keberatan dengan imbauan Kemenag agar mandi di embarkasi. “Dianjurkan mandi di embarkasi, di sini repot. Tinggal niat niat dan salat," ujar Fauzi Helmi, jamaah asal Pandeglang, Banten.
(poe)